Pembalap Baru Repsol Honda Ngaku Nyalinya Ciut Setelah Menjadi Ayah

Indra Fikri - Minggu, 17 Januari 2021 | 13:00 WIB

Instagram.com/Polespargaro

Pembalap baru tim Repsol Honda, Pol Espargaro mengaku nyalinya menciut setelah menjadi seorang ayah.

MOTOR Plus-online.com - Pembalap baru tim Repsol Honda, Pol Espargaro mengaku nyalinya menciut setelah menjadi seorang ayah.

Pol Espargarò siap untuk petualangan baru di kelas MotoGP bersama dengan Honda.

Namun, sejak menjadi seorang ayah, persepsi tentang ketakutan telah berubah.

Pol Espargaró tinggal di Andorra bersama istrinya, Carlota Bertran dan putrinya, Alexandra yang berusia hampir satu tahun.

Kasih sayang keluarga memainkan peran utama dalam hidupnya, terutama setelah menjadi seorang ayah.

"Sekarang saya seorang ayah."

"Saya jauh lebih takut," kata Pol Espargaro kepada TV3.

"Pada umur 11 tahun, saya melaju 240 km/jam di jalan lurus. Saat itu saya sudah siap. Itu sebabnya pada usia 15 tahun saya ikut Kejuaraan Dunia (kelas 125, red)," lanjutnya.

"Tapi kalau terjadi sesuatu besok, putriku tidak akan punya ayah,” sebut Pol Espargaro.

Karantina dengan penghentian sementara kejuaraan MotoGP.

Memungkinkannya untuk hidup dengan tekun di bulan-bulan pertama setelah kelahiran putrinya.

“Saya sangat senang, ketika saya menggendongnya dan memberikannya kepada ibunya, saya menangis seperti bayi. Standar cinta saya berubah. Ini luar biasa,“ aku Pol Espargaro.

Perspektif pembalap berubah ketika dia menjadi orang tua.

Untuk mencapai tujuan yang tinggi, Anda harus terus mengejar batas dan menggerakkannya semakin jauh.

Sebuah "permainan" dengan beban risiko yang cukup berat.

“Saya memikirkan tentang risiko pekerjaan. Tentu saja saya takut, kecelakaan terjadi dari waktu ke waktu."

"Anda sadar akan risiko olahraga yang Anda lakukan," jelas Pol Espargaró.

"Kecelakaan di Republik Ceko. Seandainya itu terjadi pada saya 5 tahun lagi, saya mungkin tetap tinggal di kursi roda," pungkas Pol Espargaro.