MOTOR Plus-online.com - Motor mungil ini harganya hampir seratus juta rupiah tapi diburu penyuka kendaraan roda dua.
Langka motor baru kontet buatan Honda laris manis dijual di Indonesia buruan bayar selagi masih ada stok.
Motor kecil tersebut Honda Grom terbaru 2021.
Honda Grom masuk Indonesia secara CBU dari Thailand.
Baca Juga: Cek Harga Motor Baru di Bawah Honda BeAT, Ada yang Cuma Rp 9 Jutaan
Baca Juga: Pesaing Vespa Matic Versi Terbaru Meluncur, Harganya Segini Bro
Importir umum yang memasukan ke Tanah Air adalah Safari Motor.
Gerai motor CBU digawangi Kamal Firhad berlokasi di Jl. Raden Saleh No. 10A Karang Mulya, Karang Tengah, Tangerang, Banten.
Menurut Kamal, New Grom dijual seharga Rp 93 juta.
Mahal??? Ah enggak juga, buktinya, 30 unit yang masuk ke Indonesia pada pengiriman pertama ini hampir ludes.
Baca Juga: Spy Shot Motor Baru Kawasaki Ninja H2 SX 2022, Pakai Fitur Radar!
Ya, enggak mahal untuk mereka yang punya banyak uang dan suka motor unik seperti ini hehe..
Spidometer New Honda Grom 2021 tipe LCD punya informasi yang lengkap, berikut shift light dan posisi gigiF Yosi/otomotifnet.com
“Masuk 30 unit dan ludes dalam 4 hari, sisa 1 tapi itu juga sudah ada yang nanyain,” ujarnya sambil menunjuk Honda Grom warna merah di pojokan showroom-nya.
Oiya, versi sebelumnya di Thailand lebih dikenal dengan nama MSX 125, tapi di versi baru nama Grom lebih ditonjolkan. Logo MSX masih ada, tapi kecil.
Baca Juga: Pabrikan Motor Buell Bangkit Dari Kubur, Siap Rilis Banyak Model Baru!
New Grom dibekali dengan mesin 125 cc horizontal generasi terbaru.
Punya konfigurasi sama dengan sebelumnya, 1 silinder SOHC 2 katup dengan pendingin udara.
Namun, kini ukuran bore dan stroke berubah jadi 50,0 mm dan 63,1 mm.
Kini transmisi 5 percepatan sedangkan di MSX 125 sebelumnya 4 percepatan dengan mesin persis Supra X125, cuma kopling manual.
Baca Juga: Siap-Siap, BMW Bakal Rilis Motor Baru, Versi Mini Dari BMW R18
Suara mesin pun halus, transmisi baru 5 percepatan terasa mudah pindah gigi dan kopling yang ringan.
Ada yang berminat? Menurut Kamal juga permintaan masih tinggi, memang ada rencana untuk kembali memasukkan, kendati jumlahnya tak bisa sebanyak kloter pertama.
“Di sana produksinya juga masih terbatas,” pungkas Kamal.
Wah bisa jadi buruan kolektor nih!
| Penulis | : | Dimas Pradopo |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR