MOTOR Plus-online.com - Nasib Valentino Rossi belum pasti di MotoGP 2022 nanti, begini kata bos tim Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali.
Valentino Rossi membutuhkan hasil untuk melanjutkan petualangannya di MotoGP.
Razlan Razali ingat tujuan tim Petronas, yaitu mempromosikan talenta muda.
Prioritasnya adalah meningkatkan waktu di kualifikasi, tetapi ban belakang yang soft tampaknya menjadi kelemahan sebenarnya dari Valentino Rossi.
Baca Juga: Bocor, Diam-diam Antara Valentino Rossi, Petronas SRT Dan Yamaha Bersitegang
Baca Juga: Terancam Hilang Dari MotoGP, Tim VR46 Milik Valentino Rossi Hadirkan Investor dari Arab?
Pemimpin tim Malaysia sudah jelas, hasil dibutuhkan untuk menegaskan kembali kepercayaan mereka.
Misi Razlan Razali dan tim satelit adalah untuk mempromosikan talenta muda Moto2.
Untuk tahun ini mereka telah membuat pengecualian, untuk tahun berikutnya masih harus diputuskan.
Dan di Jerez harusnya sudah bisa mengatakan banyak hal dalam pengertian ini.
Baca Juga: Comeback Di MotoGP, Marc Marquez Libas Poin Rossi, Segini Jaraknya
“Tujuannya adalah untuk mencoba memenangkan gelar bersama Valentino dan Frankie," bilang Razali ke Sportklub.
"Menurutku keduanya adalah kombinasi yang hebat, mereka juga teman baik. Kami akan berusaha mendorong Valentino Rossi untuk mencoba hal-hal baru," lanjutnya.
Dimulai dengan gaya mengemudi yang memungkinkan Anda mengurangi tekanan pada ban belakang.
Selain perubahan set-up dan mapping elektronik.
Baca Juga: Tim VR46 Milik Valentino Rossi Bisa Cabut Dari MotoGP, Ini Masalahnya
Mulai saat ini, intervensi di bidang teknis itu dapat dilakukan.
Bahkan di musim MotoGP 2021, tujuan Petronas tidak berubah, meski mengawalinya di Kejuaraan Dunia yang sulit.
“Segalanya mungkin. Kami percaya tahun lalu. Kami berada di puncak klasemen keseluruhan, kami mengalami masalah," sebut Razali.
"Kami perlu memastikan bahwa sejarah tim ini tetap menarik, bukan hanya karena kehadiran Valentino," tambahnya.
Baca Juga: Hal Yang Bikin Valentino Rossi Jos Di MotoGP Portugal 2021, Bubar Di Tikungan 11
"Kami ingin Frankie terus menang dan kami ingin Vale juga menang. Dan inilah tujuan tahun ini. Dan apapun yang terjadi nanti, sepanjang tahun, kita akan lihat,” jelas Razali.
Razlan Razali memiliki rencana untuk memperbarui kontraknya dengan Yamaha dan tampaknya mereka berada di jalur yang benar.
Namun nasib Valentino Rossi tetap tidak menentu.
Prioritasnya adalah untuk mempromosikan para pembalap muda dari kelas bawah ke MotoGP, seperti yang terjadi pada Fabio Quartararo.
Baca Juga: Hasil Balap MotoGP Portugal 2021, Fabio Quartararo Juaranya, Rossi, Rins dan Zarco K.O
Dan dia tidak berniat mengubah filosofi.
"Tahun ini adalah pengecualian besar, tetapi niat tim adalah untuk mengasuh para pembalap muda tim Moto2 kami. Dan rencananya tetap sama,” tutupnya.
| Source | : | Corsedimoto.com |
| Penulis | : | Indra Fikri |
| Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR