MOTOR Plus-online.com - Pembalap tim Monster Energy Yamaha MotoGP Maverick Vinales menutup akun Twitter-nya dan mengancam hengkang dari MotoGP, ada apa?
Akhir pekan kemarin jadi hal wajib yang dilupakan untuk Maverick Vinales di MotoGP Portugal 2021.
Setelah sempat dibatalkan waktunya di sesi kualifikasi dan harus terima start dari posisi kedua belas.
Maverick Vinales finis di MotoGP Portugal 2021 di sirkuit internasional Algarve Portimao di posisi kesebelas.
Baca Juga: Yamaha Menang Tiga Ronde Pembuka MotoGP 2021, Bukan yang Pertama?
Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP Portugal 2021, Maverick Vinales Memimpin, Marc Marquez Mengejutkan
Setelah tingkat daya saing yang diperlihatkan di Qatar, hasil yang sangat berbeda diperlihatkan akhir pekan lalu.
Pembalap pabrikan tim Yamaha itu mengalami masalah besar di awal, karena ia berada di belakang grup dan kemudian berjuang untuk pulih.
Pasca balapan ia menyoroti kurangnya cengkeraman, terutama di bagian belakang, yang mengkondisikannya seperti itu.
Mungkin juga keputusan dari Race Direction di Kualifikasi pada hari Sabtu mempengaruhinya.
Berkaitan dengan hal tersebut, dalam program Pole Position di Onda Madrid bahkan terungkap bahwa Vinales akan mengancam hengkang dari MotoGP atas apa yang terjadi.
Baca Juga: Mantap, Pembalap MotoGP Ini Susul Maverick Vinales Menjadi Calon Ayah
Kecerobohan yang menarik kritik lebih lanjut terhadap pembalap, yang bagaimanapun jelas membantahnya.
Kata-kata negatif dari beberapa fans mendorong Maverick Vinales untuk menutup akun Twitter-nya.
Padahal Maverick Vinaels telah difollow oleh lebih dari 350.000 orang.
Namun sebelumnya, dia telah menanggapi beberapa komentar.
"Mereka menciptakan sesuatu. Apa yang saya keluhkan tentang Dorna jika kita harus berterima kasih kepada mereka semua atas kejuaraan hebat yang mereka lakukan," tulisnya.
Baca Juga: Gokil, Maverick Vinales Bongkar Rahasia Bisa Lawan Ducati, Nih Dia
"Apakah saya ingin pensiun? Hahahaha aku tidak akan pergi sampai aku menang."
"Dan tidak ada alasan, saya selalu mengatakan yang sebenarnya, tetapi jika Anda mengira saya berbohong, sempurna!" lanjut Maverick.
Pesan tersebut merupakan sinyal yang jelas dari kekesalan pembalap MotoGP tersebut.
Sulit untuk tetap tenang di penghujung akhir pekan yang mulai menanjak dan diakhiri dengan hasil yang mengecewakan.
Banyak pengguna Twitter meminta Yamaha memberikan motor M1 spek pabrikan milik Maverick Vinales kepada Franco Morbidelli untuk melihat hasil apa yang bisa dia dapatkan.
Baca Juga: Ngaku Bisa Saja Menang di MotoGP Doha 2021, Vinales Ungkap Masalahnya
“Jika seseorang layak mendapatkan motor saya, saya akan membiarkan mereka mengambilnya, saya tidak punya masalah," katanya.
"Dan jika seseorang ingin mengkritik saya, mereka dapat menghapus saya dari akun Twitter mereka."
"Jika tidak, saya yang akan menghapus akun saya,“ tutup Vinales.
Selanjutnya pembalap Yamaha tersebut telah menghapus profilnya dari Twitter, sementara dia tetap aktif di jejaring sosial lainnya.
| Source | : | tuttomotoriweb.it |
| Penulis | : | Indra Fikri |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR