Bos Tim MotoGP Peringatkan Pembalap KTM Tech3, Hal Ini Bukan Alasan

Indra Fikri - Selasa, 25 Mei 2021 | 13:45 WIB
Speedweek.com
Bos tim Tech3 KTM Factory Racing, Herve Poncharal memperingatkan para pembalapnya, tidak ada alasan ban lagi!

Baca Juga: Resmi, Tech3 Masih Menjadi Tim Satelit KTM Sampai MotoGP 2026

“Dia memegang motornya saat mengalami kecelakaan dan bisa bangkit dengan cepat. Namun, dia kehilangan 25 hingga 30 detik, jika tidak, dia bisa mendekati lima besar," lanjutnya.

"Kami baru melihat kecelakaan ini ketika Iker tiba di pit setelah balapan dengan motornya hancur,” tambah Poncharal.

Prioritas dalam perlombaan berikutnya adalah untuk meningkatkan kinerja dalam kualifikasi untuk memulai beberapa baris di depan.

Faktor penting dalam MotoGP saat ini untuk tetap berada di posisi teratas.

Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP Spanyol 2021, Brad Binder Bikin Geger, Valentino Rossi Terancam Gagal Lolos Q2

“Anda harus masuk ke Q2, ini penting, dan berada di tiga baris pertama grid jika Anda ingin melakukan sesuatu dalam balapan," ungkapnya.

"Q2 sangat penting. Tapi dua pembalap Tech3 MotoGP kami belum pernah berada di Q2 tahun ini,” jelas Poncharal.

Pembalap tim pabrikan, Miguel Oliveira beberapa kali mengeluhkan ban Michelin, Danilo Petrucci masih belum bisa memanfaatkan keunggulan ban baru.

"Konstruksi ban depan baru sedikit berbeda dengan versi 2020. Tapi kami harus beradaptasi dengan situasi baru ini," sebut Poncharal.

Source : tuttomotoriweb.it
Penulis : Indra Fikri
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.