Baca Juga: Banyak yang Belum Tahu Cek Saldo Bantuan Pemerintah di ATM Ada Cara Khusus
Iskandar mengatakan, komplotan bobol ATM itu beraksi menggunakan obeng dan besi.
Dua benda itu juga dibawa saat beraksi di ATM Center Universitas Terbuka (UT) Pamulang, Tangsel.
"Barang bukti yang kami sita, satu obeng merah, satu buah besi alat mencongkel, 13 kartu ATM BRI Simpedes, empat ATM Britama dan dua jas hujan," kata Iskandar.
Kepala Sekuriti UT, Sarimun, mengatakan, pembobolan ATM itu beraksi pada Jumat (4/6/2021) petang, saat kondisi hujan.
Baca Juga: Catat Mulai Bulan Depan Jangan Sering Cek Saldo ATM Berakibat Tabungan Terkuras
Pembobol ATM itu berkomplot sebanyak tiga orang, dan menaiki satu sepeda motor.
"Ketahuaannya di pos (sekuriti) kan ada kamera CCTV. ada orang yang mencurigakan," kata Sarimun di Mapolsek Pamulang.
Tiga pria itu berpura-pura menjadi pengguna ATM. Padahal mereka saling berkoordinasi untuk aksi kejahatan pembobolan mesin penyimpan uang itu.
"Modusnya dia ya seperti kita tarik tunai biasa saja. Cuma dia penutup pala, satu motor bertiga. Dia mengelabui kita bilang untuk melakukan penarikan uang," ujar Sarimun.
Petugas sekuriti yang sudah menaruh curiga langsung memergoki ketiga pria itu, dan berhasil meringkus dua di antaranya.
Baca Juga: Ssstt Ada Cara Khusus Cek Saldo ATM Bertambah dari Bantuan Pemerintah
Mesin ATM belum sampai bobol dan tidak ada uang yang berhasil dikeluarkan.
"Ada tiga orang, yang dua kena. yang satu berhasil kabur. Kemudian diamankan, kemudian kita putar CCTV ternyata benar ada tindak kejahatan baru kita lapor ke polisi," ujar Sarimun.
Sarimun mengatakan, komplotan tersebut tengah berusaha membobol mesin ATM dengan menggunakan obeng.
"Tapi dia sempat melakukan penyongkelan saja. Iya pembobolan ATM, pakai obeng (nyongkelnya)," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Setahun Lamanya Keenakan Cari Uang dengan Bobol ATM, Aksi Kawanan Ini Kena Batunya di Pamulang.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
KOMENTAR