Gara-gara Setim Fabio Quartararo Di MotoGP 2021, Maverick Vinales Pergi Dari Yamaha?

Baca Juga: 4 Fakta Seru, Maverick Vinales Gabung Aprilia Di MotoGP 2022

Selama dua musim (2015-2016), Maverick Vinales bertandem dengan Aleix Espargaro. 

Aleix Espargaro lebih senior dari Maverick Vinales. 

Selanjutnya, Maverick Vinales bergabung dengan tim Yamaha pabrikan di MotoGP 2017.

Saat itu, Maverick Vinales menjadi tandem Valentino Rossi yang lebih senior dan juga idolanya.

Maverick Vinales berduet dengan Valentino Rossi hingga MotoGP 2020 silam.

Baca Juga: Geger, Juara Dunia MotoGP 2020 Kirim Kode Keras Gantikan Vinales Di Yamaha

Per MotoGP 2021 Maverick Vinales berduet dengan pembalap MotoGP yang lebih muda usia darinya, Fabio Quartararo.

Hanya semusim Maverick Vinales bertahan dengan tandem yang lebih muda di tim Yamaha pabrikan dari rencana kontrak 2 musim hingga 2022.

Jagat MotoGP gempar setelah Maverick Vinales di MotoGP Belanda 2021 lalu memutuskan berpisah dengan skuat MotoGP pabrikan Yamaha di akhir 2021.

Sedianya, Maverick Vinales terikat kontrak dengan tim Yamaha pabrikan hingga MotoGP 2022.

Tak lama berselang Maverick Vinales mengungkapkan pemutusan kontrak yang seharusnya hingga 2022 menjadi sampai akhir 2021.

Baca Juga: Tinggalkan Yamaha, Maverick Vinales Langsung Ditantang Aleix Espargaro

Pembalap MotoGP Maverick Vinales disebut-sebut menuju tim Aprilia pabrikan di MotoGP 2022.

Di skuat Aprilia pabrikan sudah ada pembalap MotoGP Aleix Espargaro yang sudah dikontrak Aprilia Racing hingga 2022.

Bila benar Maverick Vinales ke Aprilia musim 2022 berarti pembalap Spanyol itu reuni dengan Aleix Espargaro sebagimana pernah di Team Suzuki Ecstar musim 2015-2016.

MOTOR Plus-online melihat rentetan karier Maverick Vinales sejak melakoni debut MotoGP di 2015 bersama Suzuki hingga gabung di 2017 hingga akhir 2021.

Performa terbaik Maverick Vinales, kelahiran 12 Januari 1995, keluar tatkala berduet atau tandem dengan pembalap MotoGP yang lebih senior.

Baca Juga: MotoGP 2022, Maverick Vinales Ke Aprilia, Andrea Dovizioso Ke Yamaha?

sebut saja di Team Suzuki Ecstar (2015-2016), Maverick Vinales berduet atau bertandem dengan Aleix Espargaro.

Sebagai info, Aleix Espargaro kelahiran 30 Juli 1989 (31 tahun).

Kemudian di tim Yamaha pabrikan (2017-2020), Maverick Vinales berduet dengan Valentino Rossi yang juga pembalap MotoGP senior sekaligus idolanya.

Valentino Rossi kelahiran Tavullia, 16 Februari 1979 (42 tahun).

Prestasi Maverick Vinales baik di skuat Suzuki dan Yamaha pabrikan termasuk apik.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Maverick Vinales Resmi Tinggalkan Yamaha Di MotoGP 2022

Lain cerita dengan MotoGP 2021 di mana Maverick Vinales yang berduet atau bertandem dengan Fabio Quartararo.

Sebagai info, Fabio Quartararao adalah kelahiran 20 April 1999 (22 tahun).

Entah ada kaitannya atau tidak, performa Maverick Vinales tampak jeblok saat memiliki rekan setim yang lebih muda.

Berbeda dengan saat Maverick Vinales bersama Aleix Espargaro di Suzuki (2015-2016) atau dengan Valentino Rossi (2017-2020).

Gak percaya, mari tengok sama-sama membandingkan performa Maverick Vinales sejak musim 2016-2021 berdasarkan hasil paruh musim.

Baca Juga: Jelang MotoGP Belanda 2021, Maverick Vinales Serang Yamaha, Ada Apa?

Kenapa kok dari musim 2016, padahal Maverick Vinales melakoni debut di kelas MotoGP di 2015.

MOTOR Plus-online berasumsi debut Maverick Vinales di kelas MotoGP musim 2015 masih fase adaptasi jadi hasil belum begitu apik.

Musim kedua di MotoGP atau 2016, performa Maverick Vinales meningkat.

Paruh musim MotoGP 2016 berhasil menggasak sekali podium 3 di MotoGP Prancis dan fastest lap di MotoGP Catalunya.

Musim MotoGP 2017, Maverick Vinales lebih meningkat lagi performanya bersama tim Yamaha pabrikan.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Belanda 2021, Dua Pembalap Yamaha Start Paling Depan

Maverick Vinales menggasak 3 kali menang (MotoGP Qatar, Argentina dan Prancis) dan podium 2 di MotoGP Italia.

Di MotoGP 2017, Maverick Vinales juga berhasil menggasak pole position di MotoGPQatar, Prancis dan Italia.

Serta pembalap Maverick Vinales mencatatkan fastest lap di MotoGP Argentina, Prancis dan Italia.

Berlanjut di 2018, Maverick Vinales berhasil menggasak 1 kali podium 2 (MotoGP Amerika Serikat) dan 2 kali podium 3 (MotoGP Belanda dan Jerman) di paruh musim pertama.

Tak ketinggalan Maverick Vinales menorehkan fastest lap di MotoGP Belanda 2018.

Baca Juga: Hasil Balap MotoGP Belanda 2021, Pembalap Yamaha Bikin Geger Paruh Musim

Paruh musim MotoGP 2019, Maverick sukses meraih 1 kali juara (MotoGP Belanda); 1 kali podium 2 (MotoGP Jerman) dan 1 kali podium 3 (MotoGP Spanyol).

Maverick Vinales juga mampu mengoleksi 1 kali pole position (MotoGP Qatar).

Kemudian di paruh musim MotoGP 2020, Maverick Vinales mengoleksi 3 kali podium dan pole position.

Maverick Vinales juara di MotoGP Emilia Romagna; podium 2 di MotoGP Spanyol dan Andalusia.

Maverick Vinales menggasak 3 pole position (MotoGP Austria, San Marino dan Emilia Romagna).

Baca Juga: Hasil Balap MotoGP Belanda 2021, Maverick Vinales Siap Pindah Tim?

Bandingkan performa paruh musim MotoGP Maverick Vinales di tahun 2021 ini bersama rekan setim Fabio Quartararo yang lebih muda.

Maverick Vinales hanya mencatat 2 kali podium dan 1 kali pole position dan fastest.

Maverick Vinales menang di MotoGP Qatar dan podium 2 di MotoGP Belanda.

Butuh 7 ronde MotoGP untuk bisa meraih podium.

Maverick Vinales juga menggasak pole position di MotoGP Belanda dan fastest lap di MotoGP Qatar lalu.

Baca Juga: Selain Maverick Vinales, Ini 7 Pembalap MotoGP Yang Cerai Dengan Tim

Bukan tanpa alasan kenapa Maverick Vinales memutuskan kontrak sebagai pembalap tim Yamaha pabrikan hingga akhir 2021.

Maverick Vinales disebut-sebut menuju ke Aprilia musim depan.

Nantinya, Maverick Vinales kembali reuni dengan Aleix Espargaro seperti di musim 2015-2016 saat di Team Suzuki Ecstar.

Makin memperkuat kalau Maverick Vinales mampu tampil lebih apik jika memiliki duet atau tandem pembalap MotoGP yang lebih senior.

Gara-gara setim dengan Fabio Quartararo sejarah pertama kalinya Maverick Vinales bertendem dengan pembalap lebih muda, malah bikin Maverick Vinales cabut dari Yamaha.