"Saya berterima kasih kepada ibu-ibu yang menjaga perekonomian mikro tetap berjalan," kata dia.
Kaum perempuan di Desa Kentong, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, yang menjadi andalan keluarga mencari nafkah dengan berjualan eggroll, nasi pecel, telur, dan sektor pertanian.
Di desa tersebut terdapat dua kelompok PNM Mekaar, yakni Kantong Sekar Wangi dan Banjangan.
Berdasarkan data di Jawa Tengah sendiri terdapat 70.659 kelompok, dengan jumlah nasabah yang mencapai 1,3 juta dengan total penyaluran dana produktif mencapai, 10,28 triliun.
"Saya menitipkan pesan agar ibu-ibu nasabah PNM jangan ragu dengan pinjaman produktif untuk memulai dan mengembangkan usaha." tutur Erick Thohir.
"Pasti akan didampingi pelatihan agar dapat naik kelas." sambungnya.
"Oleh sebab itu, saya minta agar pinjaman digunakan untuk mengembangkan usaha, dan bukan untuk membeli barang-barang konsumtif. Kuncinya kerja keras dengan ikhlas dan disiplin," ucap Erick Thohir.
Selain memberikan dana produktif, perusahaan pelat merah itu sebagai BUMN yang bergerak di sektor ekonomi menengah, mikro, dan informal juga tengah meningkatkan literasi digital bagi nasabah kaum perempuan.
Baca Juga: Bunga Rendah Pinjaman dari Pemerintah Rp 100 Juta Ambil di Bank BRI, BNI dan Mandiri Buruan Ajukan
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Indra GT |
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
KOMENTAR