Wuih, Kawasaki Diam-diam Kembangkan Motor Bahan Bakar Hidrogen

Erwan Hartawan - Kamis, 14 Oktober 2021 | 17:00 WIB
Fajrin/OTOMOTIF
Ilustrasi kawasaki

Bahan bakar disemprotkan ke dalam kanal port intake menuju arah klep intake.

Sedang Direct Injection semprotan bensin bertekanan tinggi langsung ke ruang bakar, tanpa melewati klep (valve).

Direct Injection juga membantu mengurangi emisi.

Bahan bakar disuntikkan setelah katup buang ditutup sehingga tidak ada bensin yang terbakar dan juga mendinginkan ruang bakar untuk membantu mencegah ketukan (knocking).

Kondisi itu memungkinkan rasio kompresi lebih tinggi dan campuran udara-bensin yang lebih ramping untuk digunakan.

Injeksi bahan bakar port konvensional juga memiliki keunggulan di area lain, termasuk mengurangi suhu pengisian daya masuk dan memungkinkan bensin membersihkan dudukan katup masuk saat mengalir melewatinya.

Ini juga memberi lebih banyak waktu bagi bensin untuk menguap dan bercampur dengan baik dengan udara untuk memastikan pembakaran yang baik.

Kembali ke DI atau injeksi langsung, dalam sepersekian detik antara bahan bakar yang ditambahkan ke ruang bakar dan pembakaran busi adalah pertanyaan besar, dan solusinya adalah menggunakan tekanan bahan bakar yang sangat tinggi.

Menurut paten tahun lalu, port injector yang diberi makan oleh electric pump konvensional, beroperasi pada 44 psi (3 bar), sedangkan injeksi langsung berjalan pada 1.450 psi (100 bar).

Baca Juga: Siap-siap Kawasaki Bakal Meluncurkan Motor listrik Mulai Tahun Segini

Meskipun prototipe awal bertenaga bensin dan sistem injeksi langsung menawarkan emisi ramah lingkungan serta unggul dalam hal kinerja, Kawasaki menggunakan model purwarupanya sebagai bagian dari pengembangan menuju mesin pembakaran berbahan bakar hidrogen.

Saat dibakar, hidrogen menjadi H2O (alias air) sehingga menawarkan keuntungan emisi yang sangat besar dibandingkan bahan bakar fosil berbasis karbon.

Tetapi sebetulnya tidak sepenuhnya ramah lingkungan, tetap ada nitrogen oksida (NOx) di udara dari mesin pembakaran berbahan bakar hidrogen, atau sebagian besar gas buang tidak lebih dari uap air.

Source : Greatbiker.com
Penulis : Erwan Hartawan
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.