Terpenjara di Tengah Sirkuit Mandalika, Warga Blak-blakan Keberisikan Suara Motor WSBK, Ini Kisah Lainnya

Galih Setiadi - Sabtu, 20 November 2021 | 21:02 WIB
Ilustrasi. Begini kesaksian warga yang tinggal di tengah Sirkuit Mandalika selama WSBK berlangsung.

Bahkan, beberapa dari mereka juga sudah memiliki tujuan daerah baru untuk disinggahi.

Soal harga, ITDC dan warga juga sudah sepakat di angka Rp 75 juta per are (100 meter persegi).

Rata-rata dari mereka memiliki lebih dari 20 are untuk satu keluarga besar (lebih dari satu KK).

"Harga tanah sudah setuju Rp. 75 juta per are. Tapi ini ada bangunan, dan mereka belum kasih harga (untuk bangunan)," kata Suprayadi.

Baca Juga: Panitia WSBK Indonesia 2021 Mandalika Siapkan Pawang Hujan Modern, Gak Pakai Jampi-jampi Dukun

Selama WSBK Mandalika berlangsung, warga Dusun Bunut harus memakai gelang pengenal untuk bisa akses keluar masuk.

Kompas.com
Gelang yang dipakai warga supaya bisa masuk dan keluar di kawasan Sirkuit Mandalika selama WSBK berlangsung.

Tanpa gelang tersebut, mereka tak bisa melewati penjagaan ketat WSBK Mandalika.

Kita doakan saja, supaya masalahnya dapat cepat terselesaikan ya, bro.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Warga "Terpenjara" di Tengah Sirkuit Mandalika"

Source : Kompas.com
Penulis : Galih Setiadi
Editor : Indra GT




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular