MOTOR Plus-Online.com - Hasil race 2 WSSP Indonesia 2021, Pembalap Indonesia Galang Hendra berhasil raih poin tambahan.
Balapan kedua (race 2) World Supersport alias WSSP Indonesia 2021 berlangsung hari ini, Minggu (21/11/2021).
Cuaca mendung menyelimuti race 2 WSSP Indonesia 2021 di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Semua pembalap tancap gas, termasuk pembalap Indonesia di tim Ten Kate Racing Yamaha, Galang Hendra Pratama.
Balapan ini jadi momen Galang Hendra, balapan di rumah sendiri.
Pada race pertama Galang Hendra hanya mampu finis di urutan ke-19.
Pada race kedua ini Galang Hendra start di posisi 17.
Sementara peraih juara dunia WSSP 2021, Dominic Aegerter mengawali start terdepan.
Baca Juga: Curhat Pembalap Juara di WSBK Mandalika 2021, Sebut Balapannya Aneh
Meski memulai balapan di start awal, Dominic Aegerter tersingkir dari dari 3 besar di 15 lap akhir.
Posisi pertama ditempati Can Onsu, diikuti Federico Caricasulo dan Niki Tuuli.
Sementara Galang Hendra masih berada di posisi 17.
Balapan berlangsung sengit pada 3 pembalap tercepat.
Jelas 10 lap terakhir, posisi pertama diamankan Niki Tuuli.
Can Oncu harus bergeser ke posisi 2 lalu diikut Federico Caricasulo dibelakangnya.
Namun kurang bagus menimpa Can Can Oncu, dia gagal mempertahankan posisi 3 besar pada 4 lap terakhir.
Pembalap Indonesia Galang Hendra berada di posisi 13.
Baca Juga: Hasil Race 1 WSSP Indonesia 2021, Pembalap Indonesia Galang Hendra Raih Posisi Segini
Aksi mengejutkan pada lap akhir, Dominic Aegerter gas pol menerebut posisi pertama.
Sayangnya posisi tersebut tidak berlangsung lama.
Race kedua ini diamakan Jules Cluzel untuk naik podium tertinggi.
Posisi kedua diraih Niki Tuuli, dan posisi kedua diambil alih Dominic Aegerter.
Sementara Galang Hendara harus puas finis di posisi 13.
Meski hanya diposisi ke-13, Galang Hendra mampu meraih 3 point pada balapan kali ini.
Galang Hendra menyelesaikan WSSP 2021 berada di posisi 21 klasemen akhir dengan torehan 27 poin.
| Penulis | : | Erwan Hartawan |
| Editor | : | Erwan Hartawan |
KOMENTAR