Jelang MotoGP Indonesia 2022, Bos Yamaha Sebut Quartararo Lebih Gampang Diatur Ketimbang Rossi

Indra Fikri - Minggu, 5 Desember 2021 | 16:15 WIB
MotoGP.com
Jelang MotoGP Indonesia 2022 di sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, Bos Yamaha, Lin Jarvis sebut Fabio Quartararo lebih gampang diatur dibanding Valentino Rossi.

MOTOR Plus-online.com - Jelang MotoGP Indonesia 2022 di sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, Bos Yamaha, Lin Jarvis sebut Fabio Quartararo lebih gampang diatur dibanding Valentino Rossi.

Sejak musim pertamanya di kelas MotoGP, Fabio Quartararo langsung menyabet tujuh podium dan enam pole position.

Kemenangan pertamanya dimulai pada tahun 2020, dan gelar juara dunia MotoGP didapat pada musim ketiga bersama Yamaha YZR-M1.

Fabio Quartararo mengambil tempat The Doctor dan menaklukkan paddock dengan simpati, membawa angin segar yang telah hilang selama beberapa waktu.

"Dia selalu menciptakan suasana yang sangat positif dalam tim," kata Lin Jarvis.

Pembalap yang sangat berbeda dari Valentino Rossi.

“Ada pembalap yang membutuhkan lawan untuk menjadi yang terbaik diantara mereka. Pembalap tersebut ingin menghancurkan lawan," ungkapnya.

"Tapi Fabio tidak seperti itu. Jangan mencari musuh. Carilah lawan yang bisa Anda lawan,” sebut Lin Jarvis.

Baca Juga: Jelang Tes MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, Joan Mir Ingin Seperti Rossi di Yamaha

Baca Juga: Jelang Tes MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, Lorenzo Peringatkan Juara Dunia MotoGP 2021

Impian pabrikan asal Iwata itu adalah bisa melanjutkan tradisi kemenangan baru setelah era Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.

“Bagus bagi MotoGP untuk memiliki seorang juara dengan kepribadian dan sikap ini. Tidak mudah untuk menemukannya," tambah manajer asal Inggris itu.

"Jika kami bisa mempertahankannya, maka kami akan memiliki era pasca-Valentino Rossi yang indah,” jelasnya.

Lin Jarvis sangat menyadari bahwa hal ini tidak sama dengan era Valentino Rossi saat itu.

“Fabio tiba di Yamaha pada waktu yang tidak terlalu sulit dibandingkan Valentino atau Lorenzo. Valentino juga orang yang sangat positif dan menyenangkan," bilang Lin Jarvis.

"Ketika dia datang kepada kami, dia sudah menjadi juara dunia lima kali. Dan Jorge tiba ketika Vale sudah memenangkan tiga gelar bersama kami dan menjadi referensi," sambungnya.

"Dalam kasus Fabio itu berbeda. Dia lebih muda dan lebih mudah diatur,” tutup Jarvis.

Baca Juga: Jelang Tes MotoGP Indonesia 2022, Yamaha Yakinkan Quartararo Untuk Perpanjang Kontrak

Source : Corsedimoto.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular