Tolak Laporan Perampokan Pengemudi Wanita, Anggota Polisi Dicopot

Erwan Hartawan - Senin, 13 Desember 2021 | 21:36 WIB
Instagram/ memomedsos
Pengemudi mobil dirampok pemotor

MOTOR Plus-Online.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengusut tindakan anggotanya yang menolak laporan warga.

Rencananya, dalam waktu dekat yang bersangkutan akan menjalani sidang etik atas tindakan pelanggaran yang dilakukannya.

Saat ini polisi yang menolak laporan warga masih masih menjalani pemeriksaan di Propam Polres Metro Jakarta Timur.

Oknum polisi tersebut juga dicopot dari jabatannya di Polsek Pulogadung dan dimutasi ke Polres Jakarta Timur.

Sebelumnya viral komplotan perampok bermotor gasak tas pengendara mobil.

Video perampokan yang terjadi di Rawamangun, Jakarta Timur itu diunggah akun Instagram @kumalameta.

Pada video, terlihat korban yang sedang mengedarai mobil diminta berhenti oleh beberapa pengendara motor.

"Jeda beberapa meter, ada motor kembali mendekati mobil saya, sambil ketuk-ketuk kaca spion dan menunjuk mobil belakang saya. Saya tetep melaju tanpa menghiraukan," tulis akun itu.

Baca Juga: Debt Collector Ala Perampok Ambil Motor Paksa Sampai Ancam Tembak Korban, Diteriaki Malah Kocar-kacir

"Namun selang beberapa meter, ada lagi seorang pria ketok kaca mobil saja kembali sambil bicara agak keras, 'itu mobil belakang bahayain orang'," ujar korban menirukan ucapan pelaku.

Ketika berhenti dan mengecek bagian belakang mobil, tampak seorang pengendara motor mengalihkan korban, kemudian seorang lainnya mengambil barang berharga dalam mobil.

Dalam video, nampak komplotan perampok itu sebanyak 5 pemotor, 3 yang memberi tahu seakan-akan ada masalah di ban mobil, sedangkan 2 menjadi eksekutor.

Saat melaporkan kejadian yang dialaminya di polsek terdekat, korban justru mengaku disuruh pulang dan disalahkan karena membawa banyak ATM.

"Setelah itu, polisi tersebut justru ngomelin saya, 'lagian ibu ngapain sih punya atm banyak-banyak, kalau begini jadi repot, apalagi banyak potongan biaya admin juga' dengan nada bicara tinggi," kata pengunggah.

Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Jakarta Timur, Komisaris Besar Erwin Kurniawan menyampaikan permohonan maafnya kepada korban atas kejadian yang dilakukan oleh anggotanya.

Erwin juga memastikan bahwa laporan korban saat ini sedang ditangani oleh Polsek Pulo Gadung, Jakarta Timur.

"Kapolsek-nya langsung merespons. Sebagai jawaban bahwa kami tidak antikritik, apabila anggota yang salah, maka kami akan segera minta maaf dan memperbaiki kesalahan tersebut, serta memproses oknum anggota yang melakukan kesalahan," jelas dia.

Baca Juga: Viral Video Perampokan SPBU di Benoa Bali, Pelakunya Pakai Pedang

Melalui akun Instagramnya, Humas Polsek Pulo Gadung telah menyampaikan permohonan maafnya kepada korban dan memberikan sanksi anggotanya yang berperilaku tidak baik.

Polsek Pulo Gadung berjanji, tidak akan ada lagi anggotanya yang bersikap seperti itu, sebagaimana instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Ke depan, kami akan lebih melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap oknum-oknum polisi yang bertindak semena-mena," tulis akun itu.

Penulis : Erwan Hartawan
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular