Pakai Motor Klasik, BBMC Indonesia Sabet Dua Podium di Slide On Sunday

Ardhana Adwitiya - Selasa, 14 Desember 2021 | 18:40 WIB
Dok. BBMC Indonesia
Pakai motor klasik, Bikers Brotherhood MC (BBMC) Indonesia Racing Division sabet dua podium di ajang balap Slide On Sunday, Minggu (12/12/2021).

MOTOR Plus-online.com - Pakai motor klasik, Bikers Brotherhood MC (BBMC) Indonesia Racing Division sabet dua podium di ajang balap Slide On Sunday, Minggu (12/12/2021).

Bikers pasti melongo saat melihat motor klasik kondisi mulus melintas di jalanan.

Bisa jalan saja sudah bagus, apalagi kalau motor klasik sudah hasil restorasi.

Selain itu, motor klasik juga banyak kena modifikasi biar tambah gahar.

Namun, jarang ada motor klasik balapan sampai menerabas trek rumput alias grasstrack.

Berbeda dengan trek yang ada, wahana ini benar-benar mengandalkan ketrampilan prima dari rider.

Kumpulan pecinta motor klasik, Bikers Brotherhood MC (BBMC) Indonesia Racing Division, turut
berkompetisi di arena balap off-road, Slide on Sunday di Buperta Cibubur, Jakarta Timur.

BBMC Indonesia Racing Division berkompetisi di dua kategori berbeda, dengan formasi dua motor di kelas Big Bor, serta 1 motor di kelas Chopper.

Baca Juga: BIKERS BROTHERHOOD MC Indonesia Akan Gelar Sosial Religi, Ini Tujuannya

Baca Juga: Resmi Jadi Anggota Kehormatan Bikers Brotherhood, Ridwan Kamil Punya Janji

"Matchless 350cc dan Royal Enfield lansiran baru bertenaga 350 cc kami kerahkan di kelas Big Bor," ujar M. Iqbal selaku Team Principal BBMC Indonesia Racing Divison.

"Sementara Yamaha XS650 kami turunkan di kelas Chopper," sambungnya.

Iqbal lanjut menjelaskan bahwa tidak mudah mengendarai motor di atas rumput, apalagi rumput basah.

Menurutnya, keterampilan bagus dan motor yang kompetitif bukan modal utama di ajang Slide on
Sunday.

Dok. BBMC Indonesia
Royal Enfield Bullet 350 custom milik BBMC Indonesia Racing Division turun di balap Slide On Suday kelas Big Bor

Baca Juga: Bikin Gagal Fokus, Ada Triumph Bonneville T120 di Rombongan Bikers Brotherhood MC Saat Turing

"Butuh ketenangan mental dalam menghadapi tekanan dari kompetitor dan kepiawaian
dalam mengenal medan," tambahnya.

Iqbal menilai sudah saatnya kalangan otomotif memberi perhatian terhadap ajang balap di atas rumput.

Bermodal kerjasama tim, tim BBMC Indonesia Racing Division mampu mengantongi dua podium di
ajang bergengsi para peminat Custom Culture ini.

"Alhamdulillah tim BBMC Indonesia Racing Division bisa naik podium di ajang perdana ini," ungkap Koordinator tim BBMC lainnya, Rendy Kebow.

Dok. BBMC Indonesia
BBMC Indonesia Racing Division turun di Kelas Chopper dengan mesin Yamaha XS650.

Baca Juga: Trabas Patriot, 7 Hari di Alam Lepas Kuningan-Bandung

"Dua pembalap kami bisa menerobos dua podium, yaitu Juara II di kelas Chopper dan Juara II di kelas Big Bor," lanjutnya.

Dari hasil lomba, podium dua kelas chopper disabet pembalap bernama Dery Darmawan,
sementara podium dua di kelas Big Bor ditempati Nazar Hafiz.

"Ini adalah kali pertama, kami turun secara official di ajang balap grasstrack," tambah Rendy, yang juga bertugas sebagai Vigilante di BBMC Jakarta Chapter.

"Pencapaian awal ini merupakan momen dalam mempersiapkan pembalap dan motor yang kompetitif, agar bisa meningkatkan prestasi di ajang-ajang berikutnya,” sambungnya.

Dok. BBMC Indonesia
Bikers Brotherhood MC Indonesia sukses sabet dua podium di balap grasstrack, Slide On Sunday.

Baca Juga: Ada Pertemuan Penting Antara Trabas dan BBMC Indonesia

Rasa ingin tahu dan belajar membawa BBMC Indonesia Racing Division terus berbenah dan
bereksperimen di ranah balap.

"Bukan cuma di atas rumput, tapi juga pasir dan landasan lainnya," lanjut Iqbal.

"Bukan cuma prestasi yang dikejar tapi juga silaturahmi dengan kalangan pecinta otomotif bisa terus berkelanjutan," jelasnya.

Maka dari itu, BBMC Indonesia sedang bersiap untuk menyelenggarakan kembali Classic Bike
Race yang sudah beberapa kali dilaksanakan dari tahun 1990-an.

Baca Juga: Trabas dan Bikers Brotherhood MC Indonesia Bertemu untuk Trabas Patriot

Ajang Nasional ini tentunya akan melepas kerinduan para pecinta motor untuk dapat berkompetisi secara sportif dengan motor klasik masing-masing.

Ketika dikonfirmasi kapan acara tersebut akan diadakan, Iqbal hanya menjawab dengan singkat, “Tunggu saja tanggal mainnya.”

Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Indra GT




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular