Ayah Korban Tabrak Lari Minta Ini Ke Presiden Jokowi Setelah Anaknya Diduga Dibuang Saat Masih Hidup

Galih Setiadi - Senin, 27 Desember 2021 | 08:20 WIB
Instagram.com/infojawabarat
Oknum TNI yang membuang korban tabrak lari di Nagreg, Kabupaten Bandung.

MOTOR Plus-online.com - Sedih, sampai ayah korban tabrak lari minta ini ke Presiden Jokowi setelah diduga anaknya masih hidup malah dibuang.

Kasus soal korban tabrak lari menggemparkan masih jadi sorotan sampai sekarang.

Korban tabrak lari merupakan sepasang kekasih Handi Harisaputra (17) dan Salsabila (14).

Kecelakaan tersebut bertempat di Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat (8/12/2021).

Penabrak adalah oknum TNI, yakni Kolonel P yang bertugas di Korem Gorontalo, Kodam Merdeka, dan Kopda DA dan Kopda Ahmad juga terlibat.

Kapendam XIII/Merdeka, Letkol Inf Jhonson M Sitorus mengungkapkan, sebelumnya Kolonel P mendapat surat perintah dari Danrem 133/NW.

"Di mana saat itu dirinya untuk melaksanakan dan mengikuti kegiatan evaluasi bidang intel dan pengamanan di tubuh TNI Angkatan Darat (AD)," katanya, Sabtu (25/12/2021).

"Setelah itu yang bersangkutan mendapatkan izin untuk melihat keluarganya di Jawa Tengah.

Sementara kejadian laka lalin itu pada sore hari, 8 Desember 2021 sekitar pukul 15:00 WIB," lanjutnya.

Baca Juga: Tegas, Jenderal Andika Minta 3 Pelaku Tabrak Lari Di Nagreg Dipenjara Seumur Hidup

Baca Juga: Tiga Oknum TNI Pelaku Tabrak Lari Sadis di Nagreg Bakal Kena Sanksi Berat, Pemecatan Sampai Penjara

Source : Kompas.com
Penulis : Galih Setiadi
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.