Jelang MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, Rossi Digoda Bos Ducati Jadi Test Rider

MOTOR Plus-online.com - Jelang MotoGP Indonesia 2022 di sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, Valentino Rossi digoda bos Ducati untuk menjadi test rider.

Bos Ducati, Claudio Domenicali puas dengan musim MotoGP 2021 dan menantikan musim MotoGP 2022 dengan ambisi.

Terlebih tim VR46 milik Valentino Rossi bersaing di tahun pertamanya di kelas utama di bawah naungan langsung Ducati.

Meski juara dunia pembalap direbut oleh Fabio Quartararo (Yamaha), namun Ducati memenangkan kategori sisanya, yaitu gelar juara dunia konstruktor dan tim.

Selanjutnya, Pramac Racing telah memantapkan dirinya sebagai tim satelit terbaik.

"Sungguh, tidak ada penyesalan, saya benar-benar puas dengan bagaimana kami menyelesaikannya," kata Domenicali.

“Untuk menyelesaikan podium all-Ducati, yang belum pernah ada dalam sejarah, adalah nilai yang sangat besar," lanjutnya.

"Baik saya dan Gigi (Dall'Igna, red) menganggap ini musim terbaik yang pernah ada," ungkap Domenicali.

Baca Juga: Kominfo Akan Perkuat Kualitas Sinyal Jelang MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika

Baca Juga: Tegas, Mantan Panglima TNI Gak Mau Ajang MotoGP Indonesia 2022 Di Sirkuit Mandalika Kenapa-kenapa

Sementara itu, Ducati dan Valentino Rossi adalah dua nama yang sudah dikaitkan oleh tim VR46.

Pada musim MotoGP berikutnya, Luca Marini dan Marco Bezzecchi akan bersaing di kelas MotoGP dengan Ducati Desmosedici.

Namun kerjasama tersebut bisa berjalan lebih lanjut, mungkin dengan mempekerjakan The Doctor sebagai test rider.

Sangat disayangkan bahwa dalam dua tahun sebagai pembalap Ducati dia tidak bersinar.

“Ducati hari ini sangat berbeda, saya pikir itu akan menjadi kuat dengan yang satu ini,” tambah Claudio Domenicali kepada 'La Gazzetta dello Sport'.

Apakah Valentino Rossi akan menguji Desmosedici GP?

“Ini diputuskan oleh Gigi. Kami tidak menyesal, saat itu adalah ketika motor kami tidak diciptakan untuk pembalap satu sama lain," jelasnya.

"Saat itu merupakan motor yang sangat dekat dengan keinginan Stoner dan sulit untuk diinterpretasikan bagi seorang pembalap yang terbiasa dengan motor yang lebih seimbang,” tutup Domenicali.

Baca Juga: Jelang MotoGP Indonesia 2022 Di Sirkuit Mandalika, Juara Dunia 2021 Ancam Pindah Pabrikan