Harga Pertamax Turbo Bisa Rp 5 Ribuan Jika Pertalite Dan Premium Dihapus? Gini Kata KPBB

Harun Rasyid,Yuka Samudera - Rabu, 12 Januari 2022 | 08:00 WIB
MOTORPlus-online/ A. Ridho
Ilustrasi. Premium dan Pertalite dihapus, harga Pertamax Turbo bisa Rp 5 ribuan? Nih kata KPBB.

MOTOR Plus-Online.com - Premium dan Pertalite dihapus, harga Pertamax Turbo bisa Rp 5 ribuan? Nih penjelasan KPBB.

Belakangan ini ramai soal Premium dan Pertalite bakal dihapus dan dihilangkan.

Nantinya masyarakat kabarnya akan dialihkan memakai Pertamax atau Pertamax Turbo.

Sebagai informasi, rata-rata harga bensin atau harga BBM Pertamax Turbo ada di angka Rp 12 ribuan.

Harga bensin Pertamax Turbo paling mahal seharga Rp 12.400 per liter di beberapa wilayah di Indonesia.

Namun ternyata, harga BBM Pertamax Turbo bisa cuma Rp 5 ribuan saja loh brother!

Hal ini berawal dari wacana penghapusan BBM beroktan rendah berlanjut ke perbandingan harga BBM di Indonesia, Malaysia dan Australia.

Data ini juga akan membandingkan harga BBM dengan contoh Research Octane Number (RON) 98 untuk kendaraan berstandar Euro 4, semisal Pertamax Turbo yang kini dijual Rp 12.000 di Jakarta.

Baca Juga: Murah Meriah Harga Bensin Pertamina Pertamax Turbo Bisa Cuma Rp 5 Ribuan, Ini Kata KPBB

Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif Komite Penghapusan Bahan Bakar Bertimbel (KPBB), Ahmad Safrudin.

"Harga Pokok Penjualan (HPP) BM RON 98 di Malaysia hanya Rp 3.472 per liter pada 17 September 2021," ujarnya dalam Ngobrol Virtual (NGOVI) bertajuk Maju Mundur Penghapusan Premium dan Pertalite, Kamis (6/1/2022).

"Kemudian di Indonesia HPP-nya Rp 7.387 per liter pada 27 November 2020, lalu pada 17 September 2021 Rp 9.840 per liter," lanjutnya.

Jadi HPP BBM RON 98 di Indonesia sekitar tiga kali lipat lebih tinggi dari Malaysia untuk jenis produk dengan kualitas yang sama.

Dok.KPBB
Data perbandingan harga pokok penjualan (HPP) BBM di Indonesia, Malaysia dan Australia.

Puput juga menjelaskan kondisinya jauh lebih tinggi lagi jika harga BBM RON 98 di Indonesia dibandingkan dengan Australia.

"Kemudian di Australia itu tidak ada BBM RON 98, tapi adanya bensin untuk standar Euro 6 dengan HPP pada 17 September 2021 Rp 7.509 per liter," ungkapnya.

"Bayangkan, harganya lebih murah BBM untuk Euro 6 dibanding Pertamax Turbo untuk standar Euro 4," lanjutnya.

Dengan perbandingan ini, Puput menilai bahwa isu harga BBM terkait inflasi ini tidak akan bermasalah.

Baca Juga: Fix Bensin Premium dan Pertalite Dihapus Digantikan Pertamax dan Pertamax Turbo Mulai 2022 Bentar Lagi

"Asal pemerintah atau Pertamina terbuka dan transparan. Sebab Malaysia dan Australia saja bisa transparan, kenapa kita tidak," ucap Puput.

Menurutnya selama ini banyak dalih soal harga BBM Indonesia tidak bisa dibandingkan dengan Malaysia.

"Alasannya karena Indonesia negara kepulauan sehingga ongkos distribusi lebih mahal," paparnya.

Tapi Puput menyebut tidak juga, alasannya karena biaya distribusi BBM ini bisa ditetapkan rata-ratanya untuk seluruh Indonesia.

"Biaya penetapan rata-rata distribusi BBM ini seperti masa orde baru," katanya.

"Jadi harga BBM di pasaran sudah termasukk biaya distribusi, dan itu tidak mahal," sambungnya.

Ia memberi contoh, misalnya HPP BBM RON 98 menggunakan harga di Malaysia yaitu Rp 3.400 per liter.

Lalu ambil saja ongkos distribusi rata-rata seluruh indonesia Rp 500 per liter.

Baca Juga: Bingung Mau Usaha Apa Mending Buka Pertashop, Modal Awalnya Cuma Segini Kentungan Berlipat

"Biaya distribusi Rp 500 per liter itu sudah sangat tinggi karena kalau di rata-rata, di Jakarta masih di bawah Rp 500," sebut Puput.

"Dengan itu maka kita baru mendapatkan HPP plus distribusi BBM RON 98 Rp 4.000 jika dibulatkan," lanjutnya.

Lalu Pertamina atau perusahaan minyak bisa saja menambah pengenaan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) 10 persen, dikalikan pajak BBM 5 persen serta dikalikan lagi 10 persen untuk margin keuntungan.

"Katakanlah ini jika bisa ditotal jadi 12,5 persen, maka kita akan mendapat BBM RON 98 standar Euro 4 sekelas Pertamax Turbo hanya dengan Rp 5.000 per liter," terang Puput.

Tidak cukup sampai di situ, harga BBM juga bisa ditentukan karena banyak faktor lain.

"Oke lah karena banyak faktor lain, bisa saja pemerintah menambahkan cukai Rp 1.000, hasilnya harga BBM RON 98 baru Rp 6.000 per liter," ujar Puput.

Puput juga menyingkap fakta lainnya, yaitu Pertamina diam-diam mengekspor BBM sekelas Pertamax Turbo dan Pertadex Hi-Polydex ke Malaysia dengan harga Rp 4.300 per liter.

"Artinya Indonesia sangat bisa menjual BBM berkualitas dengan harga terjangkau jika Pemerintah transparan," ungkapnya.

Baca Juga: Video Kawasaki Ninja ZX-25R Anti Pom Bensin, Bisa Bikin Bikers Kurus

Puput kembali mencontohkan, misal harga ekspor Pertamina ke Malaysia Rp 4.300 per liter dikalikan 12,5 persen.

"Hasilnya Baru BBM RON 98 ini harganya Rp 5.700 per liter, kalau ditambah cukai untuk mengantisipasi kondisi ketidakmenentuan harganya jadi Rp 6.500 per liter" imbuhnya.

"Kalau mau setinggi-tingginya jadi Rp 7.000 per liter, itu juga masih terjangkau oleh masyarakat," sambung Puput.

Sebab harga BBM RON 98 ini hanya naik Rp 500 rupiah jika dibandingkan Premium (RON 88) dan lebih rendah dari harga Pertalite (RON 90).

"Selain itu dengan penggunaan BBM berkualitas, jarak tempuh kendaraan bisa makin jauh dibanding Premium dan Pertalite karena lebih irit," tegas Puput.

Jadi yang digaris bawahi KPBB, Presiden Joko Widodo mengatasi masalah ini bersama Kementerian ESDM, Pertamina, BPH Migas, dan Menteri Keuangan dalam transparansi kebijakan harga BBM.

"Dan dengan restrukturisasi harga BBM, penghapusan Premium dan Pertalite, Solar dengan CN (Cetane Number) 48 hingga Dexlite CN 51 tidak akan berindikasi pada peningkatan harga BBM," kata Puput.

Puput menambahkan, transparansi harga BBM ini harus mengikuti kaidahnya yaitu accountable dan auditable atau bisa dipertanggung jawabkan serta dapat diaudit.

"Kalau BBM mau impor juga silakan asal mengikuti kaidah transparansi, kalau saat ini kan tidak transparan akhirnya negara kita disetir oleh oil trader atau istilahnya mafia migas," sarannya.

"Jadi agar negara lebih merdeka dari mafia migas, kuncinya restrukturisasi harga BBM yang transparan," tutup Puput.

Source : GridOto.com
Penulis : Harun Rasyid
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular