Dua Driver Ojol Dapat Penghargaan dari Polisi, Karena Bantu Gagalkan Penyebaran Narkoba 4,7 Kilogram

Fadhliansyah - Kamis, 20 Januari 2022 | 11:00 WIB
Warta Kota/Miftahul Munir
Dua Driver Ojol Dapat Penghargaan dari Polisi, Karena Bantu Gagalkan Penyebaran Narkoba 4,7 Kilogram


MOTOR Plus-online.com - Dua orang driver ojek online (ojol) dapat penghargaan dari polisi, karena bantu gagalkan penyebaran narkoba seberat 4,7 kilogram.

Pengemudi ojol berinsial T dan W itu diberikan penghargaan dari Polres Metro Jakarta Barat, pada hari Rabu (19/1/2022) kemarin.

T dan W diberikan penghargaan lantaran sudah membantu polisi mengungkap peredaran narkoba jenis sabu.

Harga sabu seberat 4,7 kg yang berhasil digagalkan itu kalau dijual harganya sekitar Rp 7,5 miliar.

Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Ady Wibowo mengapresiasi kedua ojol tersebut karena sudah membantu pihaknya menggagalkan peredaran narkoba.

"Ini merupakan responsif dari gojek ketika menemukan paketan mencurigakan, dia langsung melaporkan kepada kami, sehingga kami tindak lanjuti," jelas dia.

Penemuan sabu 4,7 kilogram ini berawal ketika keduanya sedang duduk di salah satu tempat di Jakarta Barat melihat ada dus paketan.

Kedua orang ini mendekati dan setelah dibuka ternyata itu adalah paketan sabu empat kilogram lebih.

Baca Juga: Mantap, Polres Metro Jakarta Barat Ganti Rugi 5 Motor yang Rusak Ditabrak Kurir Narkoba

"Jadi dua orang ini telah berperan membantu menginformasikan kepada polisi terkait peredaran narkoba tersebut," ucap Ady.

Meski sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan mencari pemiliknya, Ady memberikan apresiasi terlebih dahulu.

Kedua orang ini layak mendapat penghargaan karena tanpa ada campur tangan kedua ojol ini maka narkoba itu pastinya akan tersebar.

"Tentu kami mengapresiasi teman-teman di luar instansi Polri yang turut membantu dalam proses pengungkapan narkoba," kata dia.

Selain Ojol, Ady juga memberikan penghargaan kepada kurir ekspedisi JNE karena menggagalkan peredaran belasan kilogram ganja.

Ketika itu, sang kurir curiga karena penerima barang menggunakan alamat fiktif atau palsu mengirim barang haram tersebut.

"Jadi ketika curiga, kurir ini melapor ke kami dan setelah dibuka isinya ganja kering," jelas dia.

Ady berharap, sleuruh masyarakat berperan aktif memberantas peredaran narkoba di Jakarta Barat.

Baca Juga: Kapolres yang Disebut Terima Suap dari Istri Bandar Narkoba Ternyata Hanya Punya Motor Matic Rp 12 Jutaan

Apabila ada warga mencurigakan atau kiriman mencurigakan, bisa segera melapor kepada pihaknya.

"Kami meminta peran serta masyarakat dalam memberantas peredaran narkoba," tegasnya.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Barat memberi penghargaan kepada anggota Satres Narkoba karena sudah menggagalkan peredaran narkoba dalam jumlah ratusan kilogram.

Selain itu, petugas Bea Cukai juga diberi penghargaan oleh Polres Metro Jakarta Barat karena membantu mengungkap peredaran narkoba.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan, pengungkapan narkoba selama ini sering dibantu oleh Bea Cukai.

Sehingga bentuk ia perlu memberikan apresiasi kepada petugas Bea Cukai berupa piagam penghargaan.

"Untuk personel dari Satresnarkoba, ada sebanyak 22 yang mendapat piagam penghargaan," tutur dia, Rabu (19/1/2022).

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Dua Pengojek Online yang Temukan Paketan Sabu 4,7 Kilogram Dapat Penghargaan dari Polisi

Source : Wartakotalive.com
Penulis : Fadhliansyah
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular