2 Juta Motor Listrik Ditargetkan Jokowi Mengaspal di Indonesia Tahun 2025

Ardhana Adwitiya - Selasa, 22 Februari 2022 | 19:45 WIB
Dok. Gesits
2 juta motor listrik ditargetkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaspal di Indonesia pada tahun 2025.

MOTOR Plus-online.com - 2 juta motor listrik ditargetkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaspal di Indonesia pada tahun 2025.

Perkembangan motor listrik di Indonesia sangat digencar pemerintah.

Presiden Joko Widodo resmi meluncurkan Kolaborasi Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik antara BUMN dengan swasta.

Program ini terdiri dari Pertamina, Gesits, Gojek, TBS Energi Utama, Electrum, serta Gogoro, perusahaan teknologi asal Taiwan.

Jokowi mengatakan, pemerintah sangat serius dalam mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia.

Termasuk dalam menyediakan ekosistem kendaraan listrik dari industri hulu hingga ke hilir.

Hal itu untuk mencapai target pemerintah untuk Indonesia menurunkan emisi sebanyak 29 persen di 2030 dan mencapai target emisi nol atau net zero emission pada 2060.

"Maka dengan didukung oleh ekosistem kendaraan listrik dari hulu hingga hilir, diharapkan negara Indonesia betul-betul mampu merajai menjadi produsen dari kendaraan listrik," ujar Jokowi dikutip dari Kompas.com, Selasa (22/2/2022).

Jokowi menargetkan, setidaknya ada 2 juta kendaraan listrik di Indonesia yang bisa digunakan masyarakat untuk kegiatan sehari-hari.

Baca Juga: E-commerce Ini Gandeng Motor Listrik Smoot Buat Antar Barang Konsumen

Source : Kompas.com
Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.