Parkiran Mall Mendadak Heboh, Debt Collector Ricuh Berujung Dilapor Ke Propam

Ardhana Adwitiya - Rabu, 23 Februari 2022 | 13:56 WIB
TRIBUN SUMSEL/TANGKAP LAYAR MEDIA SOSIAL
Parkiran mall mendadak heboh, debt collector terlibat keributan di Palembang, berujung dilaporkan ke Propam.

MOTOR Plus-online.com - Parkiran mall mendadak heboh, debt collector terlibat keributan di Palembang, berujung dilaporkan ke Propam.

Aksi debt collector tarik paksa kendaraan memang bikin resah pemotor.

Baru-baru ini, kembali terjadi keributan yang melibatkan debt collector.

Aksi debt collector ricuh viral di media sosial dan bikin heboh netizen, khususnya warga Kota Palembang.

Salah satu yang mengunggah video tersebut adalah akun Instagram @palembangterkini.official.

Peristiwa itu terjadi di parkiran Palembang Icon Mall.

Dalam video berdurasi 1 menit 60 detik yang beredar, nampak seorang pria ditarik beberapa orang untuk kemudian digiring keluar gedung Mall.

Kondisi pria yang ditarik tersebut sampai terduduk di depan lobi Mall.

Kejadian ini direkam oleh seorang perempuan dan diduga rekan dari pria yang ditarik.

Baca Juga: Debt Collector Gadungan Ngaku dari Leasing Ambil Motor Paksa di Kembangan, Begini Kelanjutannya

Dia melayangkan protes sambil berteriak meminta tolong agar rekannya tersebut diselamatkan.

"Kak tolong kak, tolong," ujar perempuan ini sambil merekam.

Tak tinggal diam, pria yang ditarik berusaha menyelamatkan diri dan masuk ke dalam Mall.

Melihat hal ini, beberapa pria yang menariknya lantas meminta agar pria ini segera mendekat ke mereka.

Baca Juga: Modus Jadi Debt Collector, Begal Motor di Jakarta Barat Keciduk Polisi Saat Beraksi

Namun permintaan itu ditolak tegas oleh pria yang ditarik seraya terus saja masuk ke dalam Mall.

"Tidak kak, kamu narik-narik. Tidak boleh begitu," ujar perempuan yang merekam kejadian.

Kejadian ini langsung menarik perhatian pengunjung maupun petugas keamanan Mall.

Tidak lama kemudian, beberapa pria tersebut berjalan menjauh ke arah parkiran.

Baca Juga: Komplotan Begal Modus Debt Collector Pepet Pemotor Kawasaki KLX, Auto Panik Saat Kepergok Polisi

Sedangkan perempuan yang merekam video masih nampak begitu kesal dengan kejadian yang menimpa rekannya.

Dia juga sempat melayangkan protes ke petugas keamanan Mall karena hanya diam melihat aksi tarik-menarik itu.

"Madaki pak diem galo (masak sih pak diam semua)," cetus perempuan tersebut.

Berdasarkan keterangan salah seorang petugas keamanan Palembang Icon, kejadian itu terjadi pada Senin (21/2/2022) sore sekitar pukul 15.00 WIB.

Baca Juga: Debt Collector Galak Langsung Sungkem Gak Jadi Tarik Motor Kredit, 5 Nomor Telepon Ini Penyebabnya

Sedangkan video itu baru diupload dan viral pada Selasa (22/2/2022).

Petugas ini menduga, beberapa pria yang terekam video adalah petugas debt collector.

"Kemarin itu ada sekitar enam orang. Kejadiannya terjadi di luar tapi coba ditarik ke dalam mall," ujarnya dikutip dari TribunSumsel, Selasa.

Melihat keributan itu, kata dia, petugas keamanan mall langsung bergegas melerai agar keributan tidak terjadi sampai ke dalam gedung.

Baca Juga: Debt Collector Tarik Paksa Mobil di Surabaya, Ternyata Ini Aturan Sita Kendaraan Untuk Debt Collector 

"Terus langsung kami larang minta agar ini diselesaikan secara baik-baik. Setelah itu, mereka semua bubar," ucapnya.

Sementara itu, setelah kejadian tersebut viral, perwakilan dari PT Mata Elang Sumatera (MES) selaku penagih turut didampingi pihak PT Mega Finance Cabang Palembang mendatangi Yanduan Bid Propam Polda Sumsel.

Kedatangan mereka hendak melaporkan oknum polisi yang diduga menguasai unit kendaraan saat terjadinya keributan di pelataran Palembang Icon Mall.

Rendi, Koordinator Collection Mega Finance Cabang Palembang berujar, dirinya mendapatkan kuasa untuk melapor ke propam Polda.

Baca Juga: Debt Collector Bikin Dokter Tirta Gak Bisa Tidur Nyenyak, Begini Pengakuannya 

"Kami datang ke sini sesuai laporan dari PT MES yang menyebutkan bahwa unit kendaraan bukan lagi di tangan debitur. Tapi sudah berada dibawah penguasaan orang lain yang diduga oknum polisi," ujarnya.

Lanjut dikatakan, unit mobil yang coba ditarik adalah Honda Mobilio bernomor polisi B 1024 PIJ.

Kendaraan tersebut dibeli secara kredit sejak tahun 2017 dengan tenor selama empat tahun.

Mereka mendapat informasi nomor polisi tersebut kini sudah berganti.

Baca Juga: Debt Collector Boleh Tarik Paksa Motor Di Jalan? Begini Kata OJK

"Untuk angsuran pertama di bulan Mei 2017. Kendaraan baru bayar selama enam kali setelah itu tidak lagi bayar," ujarnya.

Akan tetapi, laporan mereka belum dapat diterima lantaran belum ada surat kuasa dari kantor pusat Mega Finance di Jakarta.

"Kita akan berkoordinasi dengan pusat untuk menentukan langkah selanjutnya," kata dia.

Klik LINK INI untuk lihat video lengkapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Fakta Video Viral Keributan di Palembang Icon Mall, Berujung Pelaporan ke Propam Polda Sumsel





KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular