Video Debt Collector Keroyok Sampai Seret Anggota Polisi di Palembang, Begini Kondisi Korban

Galih Setiadi - Kamis, 24 Februari 2022 | 08:55 WIB
Kolase Instagram.com/palembangterkini.official
Momen ketika debt collector keroyok bahkan sampai seret polisi.

MOTOR Plus-online.com - Viral di media sosial, debt collector keroyok bahkan sampai menyeret anggota polisi di Palembang, begini kondisi korban.

Aksi pengeroyokan yang dilakukan sekelompok debt collector itu berada di pelataran Palembang Icon, Jalan POM IX, Kecamatan Ilir Barat (IB) I, Palembang.

Kejadian yang dialami seorang anggota polisi tersebut berlangsung pada Selasa (22/2/2022).

Pengeroyokan tersebut terekam kamera, dan videonya viral di media sosial.

Seperti pada video yang diposting akun Instagram @palembangterkini.official.

"Terjadi tarik menarik antara sekelompok orang (diduga debt collector) dengan salah satu pengunjung mall di Palembang, Selasa (22/2) siang" tulis akun tersebut.

"Namum belum diketahui secara pasti penyebab pasal dari aksi yang sempat membuat ricuh dan heboh pengunjung lainnya." lanjutnya.

Korban merupakan Briptu Rehend (26), yang bertugas di Polres Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), Sumsel.

Baca Juga: Debt Collector Hajar Ketum DPP KNPI Haris Pertama Hingga Babak Belur Kini Mereka Ditangkap Polisi

Baca Juga: Debt Collector Galak Langsung Sungkem Gak Jadi Tarik Motor Kredit, 5 Nomor Telepon Ini Penyebabnya

Anggota polisi tersebut diduga dikeroyok dan diseret hingga keluar mal oleh debt collector.

Rehend mengatakan, kejadian yang dialaminya berawal saat ia datang ke mal Pelambang Icon dengan meminjam mobil Honda Mobilio milik temannya.

Namun, ia kemudian didatangi sekelompok orang diduga debt collector yang hendak merampas mobil tersebut dengan alasan menuggak angsuran.

Saat itu, kata Rehend, ia mencoba mempertahankannya lantaran kendaraan itu merupakan milik temannya.

Baca Juga: Debt Collector Gadungan Ngaku dari Leasing Ambil Motor Paksa di Kembangan, Begini Kelanjutannya

"Sempat saya suruh ke pos satpam dulu untuk menelepon pemiliknya, karena mobil ini saya pinjam," kata Rehend, Rabu (23/2/2022).

Saat di pos satpam, sambungnya, sembilan pelaku yang menemuinya itu menolak untuk menelepon pemilik mobil hingga terjadi keributan.

"Mereka ada yang mengambil kunci mobil, tapi saya tarik lagi. Waktu itu saya langsung dikeroyok dan diseret keluar mal seperti dalam video," ujarnya.

Kata Rehend, saat dirinya dikeroyok ia sudah mengaku sebagai polisi. Namun, para pelaku tetap mengeroyoknya.

Baca Juga: Debt Collector Bikin Dokter Tirta Gak Bisa Tidur Nyenyak, Begini Pengakuannya

"Mereka juga ada yang mengaku anggota, saya juga bilang saya ini polisi," ungkapnya.

Kata Rehend, saat salah satu pelaku mengaku sebagai anggota, satpam mal juga mendengarnya.

"Di antara mereka bilang, saya juga anggota, kamu tidak menghargai saya. Ada statemennya begitu. Ada saksinya, satpam juga dengar," kata Rehend dikutip dari TribunSumsel.com.

Akibat pengeroyokan tersebut, korban mengalami sejumlah luka di antaranya jari manis sebelah kiri yang keseleo, lebam di bagian tangan serta lecet di sejumlah bagian tubuh.

Tak terima dengan kejadian yang dialaminya, Rehend pun melaporkan para pelaku ke Polda Sumsel.

Baca Juga: Sempat Kritis, Update Kondisi Polisi yang Bergelantungan di Kap Mobil Saat Hentikan Debt Collector

Sementara itu, Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Supriadi mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari anggota polisi yang diduga dikeroyok debt collector.

"Kita akan lihat perkembangan nanti, apa penyebab dilakukan pengeroyokan kalau terjadi masalah yang bersangkutan (debt collector), dia harus bertanggung jawab," kata Supriadi.

"Kalau memang faktanya ada (pelanggaran) dari anggota kita proses sesuai hukum yang berlaku," tegasnya.

Tonton video di bawah atau klik LINK INI.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Polisi Diduga Dikeroyok dan Diseret hingga Keluar Mal oleh Debt Collector, Salah Satu Pelaku Mengaku Anggota"

Source : Kompas.com,instagram.com
Penulis : Galih Setiadi
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular