Pabrikan asal Rusia, Ural memproduksi motor bersespan yang dipakai Uni Soviet untuk kebutuhan militer tentara merah menghadapi invasi Nazi Jerman.
Di tahun 2012, memang enggak banyak bikers tahu kalau Ural masuk Indonesia.
Saat itu ada dua unit yang dirilis, yakni Ural Retro dan Ural Gear Up.
"Baru dua unit yang hadir disini. Ural Retro yang sepintas mirip BMW R27 dan Ural Gear Up dengan konsep militer yang dilengkapi sekop dan jerigen," kata Edi Sugiyanto, bos PT Istana Sepeda saat itu.
Baca Juga: Motor Tank Baja Baru dari Rusia, Mesin 150 Cc Kuat Narik Mobil Jip
Secara desain, motor perang Rusia ini mempertahankan desain klasik.
Ural menyematkan mesin dua silinder boxer kapasitas 750 cc.
Untuk suplai bahan bakar, mesin Ural dibekali karburator twin Keihin L 22 AA.
Alhasil mesin tersebut mampu menyemburkan tenaga 40 dk di 5.600 rpm.
Baca Juga: Terungkap, Alasan Sirkuit Rusia Hilang Dari Kalender MotoGP 2021
Meski mengusung konsep klasik, namun rem depan sudah cakram dari Brembo.
Di tahun 2012 PT Istana Sepeda menjual Ural Retro seharga Rp 350 juta, dan Ural Gear Up Rp 340 juta.
Lalu pada tahun 2016, Hobby Motor, importir motor gede dan motor hobi mendatangkan Ural Motorcycle.
Michael Sofyan, Direktur Hobby Motor mengatakan, selain pecinta motor klasik, konsumen Ural ialah yang mengerti keunggulan motor perang Rusia.
Baca Juga: Pasang Tarif Terlalu Murah, Ojek Online Maxim Asal Rusia Ditolak di Wilayah Ini
"Orang-orang yang suka klasik banget, seperti orang Bandung, MACI, Brotherhood yang ke arah sana, karena Ural sudah moge pasarnya lebih sempit lagi, dan dia pakai sespan," kata Michael dikutip dari Kompas.com, Rabu (14/5/2020).
Saat pertama kali hadir pada 2016, Hobby Motor menawarkan empat model, yaitu Ural Gear Up, M70, City dan Patrol.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Siapa Konsumen Motor Perang Rusia Ural Motorcycles" dan "Rusia Serang Ukraina, Hancurkan Pangkalan Udara di Kiev"
| Source | : | Kompas.com |
| Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR