Geger Driver Shopee Food Yang Ngaku Korban Begal Ternyata Hoaks, Faktanya Begini

Ardhana Adwitiya - Minggu, 17 April 2022 | 08:09 WIB
FB Info Seputar Kriminal dan Lakalantas Terbaru
Geger driver ojol Shopee Food yang mengaku jadi korban begal ternyata hoaks alias bohong, begini faktanya bro.

MOTOR Plus-online.com - Geger driver ojol Shopee Food yang mengaku jadi korban begal ternyata hoaks alias bohong, begini faktanya bro.

Seorang driver ojol alias ojek online viral di media sosial usai mengabarkan dirinya jadi korban begal di Yogyakarta.

Sebelumnya MOTOR Plus-online juga memberitakan insiden driver ojol korban begal dengan judul "Melawan Takut Dipenjara, Driver Shopee Food Pasrah Jadi Korban Keganasan Begal" yang bisa bikers baca DI SINI.

Namun setelah diselidiki, ternyata driver ojol tersebut berbohong dengan bercerita telah menjadi korban begal.

Dikutip dari Kompas.com, driver ojol Shopee Food itu berinisial AK (25).

Pria yang merupakan warga Kota Yogyakarta ini berbohong karena takut dimarahi istrinya karena mabuk dan berkelahi.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DIY Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menuturkan, peristiwa diawali pada 12 April 2022 pukul 23.00 WIB.

AK saat itu sedang berkumpul bersama empat temanya di warung daerah Jalan Kaliurang Km 5.

Baca Juga: Kisah Sedih Driver Ojol Pulang Narik Temukan Surat PHK dari Istrinya: Maaf Aku Harus Pergi

"Saudara AK dan AP dan teman lainya mengomsumsi minuman keras. Sambil mengonsumsi, terjadilah ribut antara AK dan AP," ujar Ade dikutip dari Kompas.com, pada Sabtu (16/4/2022).

Keributan itu berawal ketika AP bercerita tentang urusan pribadinya. Saat AP sedang bercerita, AK tiba-tiba menyela.

"AP tidak terima akhirnya AP memukul saudara AK dengan tangan kananya hingga mengenai mata saudara AK. Akhirnya ada lebam," ucap dia.

Setelah kejadian itu, AK pulang ke rumahnya.

FB Info Seputar Kriminal dan Lakalantas Terbaru
Cerita HOAKS driver ojol Shopee Food di Yogyakarta jadi korban pembegalan.

Saat sampai di rumah, AK bertemu dengan istrinya.

Saat bertemu itulah dan masih dalam pengaruh alkohol, AK berbohong kepada istrinya dengan mengarang cerita fiktif telah menjadi korban kejahatan jalanan.

Kepada istrinya, AK mengarang cerita kalau didatangi oleh delapan orang mengendarai empat motor.

Mereka ada yang membawa senjata tajam dan membawa benda seperti kunci inggris.

Baca Juga: Perkara Saling Geber Knalpot Motor, Driver Ojol Dianiaya Tetangga Hingga Babak Belur

Lebam di bagian mata tersebut akibat dipukul dengan menggunakan benda mirip kunci inggris.

"Saudara AK dan istrinya bersepakat tidak melaporkan ke polisi 'biar Gusti Allah saja yang membalas'. Ada kata-kata percuma lapor dan lain sebaginya," tutur dia.

Setelah itu, AK berkumpul dengan teman-temanya di salah satu warung makan di selatan Pasar Pingit, Kota Yogyakarta.

Saat ditanya teman-temanya, AK kembali berbohong telah menjadi korban kejahatan jalanan.

Cerita AK tersebut kemudian viral di berbagai media sosial.

"Saudara AK dan istrinya me-reply komen terhadap postingan-postingan yang ada di IG dan akun Facebook tersebut. Tidak hanya me-reply biasa-biasa saja, namun menceritakan ulang cerita yang disampaikan saudara AK ini," urai dia.

Setelah viral, akhirnya dibentuk tim gabungan baik dari Ditreskrimum Polda DIY, Satreskrim Polres Sleman dan Satreskrim Polresta Yogyakarta.

Tim kemudian melakukan penyelidikan.

Baca Juga: Mau Nangis Lihatnya, Driver Ojol Rela Bawa Kantong Plastik di Motor Biar Dapur Tetap Ngebul

"Setelah melakukan penyelidikan yang diduga TKP, teman-teman di lapangan mendapatkan bantuan dari Kepala Dukuh dan beberapa saksi yang menyatakan tidak ada kejadian seperti yang disebutkan di beberapa akun medsos tadi hari Rabu antara jam 1 hingga jam 2 dini hari. Ternyata tidak ada kejadian itu," ujar dia.

Motif pelaku terungkap

Tim terus melakukan penelusuran dan didapati identitas AK.

Setelah itu, AK diajak untuk melakukan pra rekontruksi.

Saat pra rekontruksi tersebut AK masih berbohong menjadi korban kejahatan jalanan dengan menunjukan matanya yang lebam.

"Proses pra rekontruksi berjalan terus, setelah menemui banyak kejanggalan akhirnya saudara AK mengaku cerita yang dia buat itu adalah bohong, tidak benar," ujar dia.

Motif AK membuat cerita fiktif, lanjut Ade, karena takut dengan istrinya.

AK takut ketahuan tidak bekerja dan hanya minum-minuman keras.

Baca Juga: Melawan Takut Dipenjara, Driver Shopee Food Pasrah Jadi Korban Keganasan Begal

"Motif saudara AK ngomong ke mana-mana terutama ke istrinya adalah karena takut dimarahi istrinya. Dianggap tidak bekerja, dianggap main-main karena faktanya sejak jam 23 hari Selasa sampai dengan menjelang subuh mereka memang minum-minuman keras," tutur dia.

Ade mengungkapkan, ini merupakan permasalahan yang sangat serius karena informasi bohong ini telah viral.

Seolah-olah terjadi kasus yang meresahkan masyarakat.

Terhadap peristiwa ini pihaknya masih melakukan pendalaman.

"Apabila kami menemukan tindak pidana dalam peristiwa ini, maka kami akan proses dengan tuntas agar menimbulkan efek jera dan agar tidak berulang kepada pihak lain yang ingin membuat situasi tidak aman di Yogya," ucap dia.

Apabila nantinya terbukti adanya tindak pidana dalam peristiwa tersebut, nantinya bisa dijerat dengan Pasal 14 UU Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pindana yaitu menyebarkan berita bohong sehingga menimbulkan keonaran.

Ancaman pidana maksimal 10 tahun penjara.

Sementara itu, AK dalam jumpa pers menceritakan sebelum menjadi viral, dirinya awalnya mengambil order di salah satu resto.

Baca Juga: Penumpang Sampai Meneteskan Air Mata Diantar Driver Ojol, Tulisan di Helm Bikin Haru

Saat itu, dia ditanya oleh teman-temannya sesama ojek online tentang luka lebam di bagian mata.

"Saya ditanya beberapa rekan-rekan driver, karena masih kondisi setengah sadar dan takut dimarahi istri, saya mengatakan ini korban dari tindak kejahatan. Saya ditanya dan tidak tahu difoto. Lalu, malamnya saya diberitahu ternyata sudah di-posting di beberapa akun media sosial," ungkap dia.

AK menuturkan, istrinya memang sempat menulis komentar postingan di media sosial.

Mengetahui itu, AK mengaku meminta istrinya untuk tidak perlu lagi melanjutkan berkomentar.

"Saya ingin meminta maaf kepada semua orang," pungkas dia.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Takut Dimarahi Istri, Driver Ojol di Yogyakarta Bohong Jadi Korban Kejahatan Jalanan"

Source : Kompas.com
Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Ardhana Adwitiya




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular