Semarang Diterjang Banjir Rob, Trik Menghidupkan Motor yang Habis Terendam Biar Enggak Keluar Duit Banyak

Ahmad Ridho - Rabu, 25 Mei 2022 | 10:05 WIB
Instagram @andreli_48
Banjir rob di Semarang Jawa Tengah rendam puluhan motor warga dan pekerja pabrik.

Terlihat juga banjir rob merendam banyak motor yang terparkir di sebuah pabrik.

Kalau enggak sempat menyelamatkan motor kesayangan saat terendam banjir, sebaiknya jangan langsung dinyalakan.

Terutama kalau motor terendam banjir yang ketinggiannya melebihi jok motor.

Hal itu wajib dilakukan agar motor kesayangan tidak mengalami kerusakan parah, dan tidak menguras kocek terlalu dalam.

Air yang melebihi ketinggian filter atau mesin, berisiko masuk ke dalam silinder, jika langsung dihidupkan berisiko water hammer.

Piston atau setang seher bisa bengkok dan harus turun mesin.

Menurut Dede Sulaiman alias Deking dari Azer Motor di Pinang Tangerang beberapa waktu lalu, setelah terendam banjir mininal buka dulu businya.

Baca Juga: Video Banjir Rob Rendam Ratusan Motor di Semarang, Warga Terpaksa Tinggalkan Motor

 

Kemudian slah-slah atau engkol mesin motor agar air yang masuk ke dalam silinder bisa terbuang lewat lubang busi.

Selain itu filter udara juga harus dibuka khawatir menyimpan air yang berisiko tersedot masuk ke dalam silinder.

Minimal buka slang buntu di filter udara untuk membuang air yang masuk.

Untuk motor matic, buang juga air yang ada di CVT, cara mudahnya lepas slang buntu di CVT.

Slang buntu ini kalau dibuka untuk lewatnya alir yang di dalam CVT.

Setelah itu buang semua oli yang ada di mesin, termasuk oli yang ada di girboks motor matic.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Andre Li (@andreli_48)

Kemudian bilas dengan oli baru caranya setelah oli baru dituang mesin dihidupkan beberapa menit.

Setelah itu ganti dengan oli baru dan bisa jalan normal kembali.

Baca Juga: Komentari Rencana Kenaikan Harga Pertalite, Presiden Jokowi: Masyarakat Harus Bersyukur


Kalau punya waktu lebih, servis di bengkel untuk bongkar CVT.

Air yang masuk CVT bisa melunturkan pelumas-pelumas yang ada di puli CVT bagian belakang.

Setelah itu, jangan lupa juga menguras tangki bensin motor.

Karena meskipun tangki motor memang dirancang agar kedap, tetap ada resiko air masuk ke dalam.

Nah jika memang ada air di tangki bensin, air bisa masuk ke komponen lain dan berujung kerusakan ketika brother coba paksa hidupkan motor.

Rahmat, owner bengkel Kedai Riders, Ciledug, Tangerang, menjelaskan efeknya.

“Kalau sampai masuk ke ruang bakar tentu berbahaya, terutama buat motor injeksi yang dilengkapi berbagai sensor elektronik,” ujar Rahmat.

Uje
Ilustrasi kuras tangki bensin

Gak cuma sensor, fungsi perangkat lain  bisa terganggu juga brother jika kemasukan lumpur air setelah banjir ini.

Contohnya seperti injektor dan throttle body brother.

Di motor injeksi, air yang masuk juga bisa merusak fuel pump yang berfungsi memompa bensin menuju injektor.

“Fuel pump bisa kotor dan macet akibat tersumbat kotoran, aliran bensin yang diperlukan mesin juga pastinya terhambat,” lengkap Yoyo, panggilan akrabnya.

Tentu bakal ada efeknya jika salah satu atau semua komponen diatas mengalami kerusakan.

Nah jadi jangan macem-macem deh kalau motor sudah terendam banjir, segera lakukan langkah-langkah di atas.

Source : Instagram @andreli_48
Penulis : Ahmad Ridho
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.