Rival terkuat Marc Marquez era sebelum cedera seperti Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, dan Andrea Dovizioso sudah memutuskan pensiun dari MotoGP.
Dalam sesi wawancara kepada Marca Marc Marquez bicara soal titik kuat dan lemah sosok legenda MotoGP Valentino Rossi.
Tak bisa ditampik hubungan Valentino Rossi dan Marc Marquez sudah tak harmonis sejak insiden Sepang Clash di MotoGP musim 2015.
Meski begitu, baik The Baby Alien maupun The Doctor kini hanya saling menghormati sesama pembalap.
"Titik terkuat Valentino tidak diragukan lagi adalah karismanya," kata Marc Marquez dikutip dari Marca.
"Titik lemahnya, apa yang akan Anda katakan tentang seseorang yang telah mengoleksi 9 titel juara dunia?"
"Di tahun-tahun terakhirnya dia memang memiliki kelemahan, tetapi jika Anda mengambil seluruh kariernya dan menggabungkannya itu tidak ada (kelemahan)," urai Marc Marquez.
Pensiun di akhir MotoGP 2021 Valentino Rossi mewariskan ilmu dan pengalamannya ke murid-muridnya yang saat ini seperti mewakili dirinya.
Baca Juga: Sempat Frustasi, Alex Marquez Sempat Pikirkan Pensiun atau Pindah ke WorldSBK
Salah satu murid terkuat Valentino Rossi di MotoGP 2022 adalah Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo.
Marc Marquez juga berbicara mengenai baik buruk Bagnaia yang digadang-gadang kandidat kuat juara dunia MotoGP 2022.
"Hal terbaik tentang dia (Bagnaia) adalah ketenangannya," terang Marc Marquez.
"Hal terburuk, menurut saya, adalah dia tidak pernah bertarung untuk kejuaraan dunia MotoGP."
"Tahun lalu dia memenangkan balapan di akhir musim, tetapi dia tidak memiliki pertarungan untuk kejuaraan dunia dari awal hingga akhir, pengalaman itu penting." pungkasnya.
| Source | : | Marca.com |
| Penulis | : | Ilham Ega Safari |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
KOMENTAR