Kenaikan Harga Pertalite Driver Ojek Online di Solo Keberatan

Ilham Ega Safari - Selasa, 23 Agustus 2022 | 18:55 WIB
Ilustrasi Pengemudi Ojek Online

Mendengar kabar kenaikan harga Pertalite salah satu driver ojek online di Solo, Galih Slamet Purnomo mengaku keberatan.

Galih mengaku sebelum memakai ke Pertalite ia sebelumnya selalu mengisi BBM jenis Pertamax.

"Namun karena Pertamax naik, saya ganti ke Pertalite. Ini kalau naik juga yaudah mau enggak mau, gimana lagi," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (23/8/2022).

Menurut Galih kenaikan harga Pertalite berpengaruh terhadap daya beli BBM.

Biasanya Galih membeli BBM Rp 25.000 dan jika banyak orderan hanya cukup satu hari.

"Kalau sepi ya bisa untuk beberapa hari, tapi tentunya ngaruh dengan adanya rencana kenaikan itu," ucapnya.

Setiap hari Galih menghasilkan sekitar Rp 70-100 ribu per hari dan cukup untuk memenuhi kebutuhannya.

Baca Juga: Mahasiswa Parepare Dukung Jokowi Naikkan Harga Pertalite, Apa Alasannya? 

"Kalau saat ini dengan penghasilan tersebut masih nutup, ya semoga nanti kalau naik masih bisa nutup," ujarnya.

Driver ojek online lainnya, Eko Endratno juga senada dengan Galih.

Setiap harinya ia membutuhkan Rp 35.ooo per hari untuk narik pelanggan.

"Tarikan untuk Go food aja sekarang sudah Rp 6.400, go ride Rp 7.200 kalau untuk itu aja enggak nutup nanti," ungkapnya.

Sama seperti Galih, Eko dulunya juga memakai Pertamax, namun karena naik ia pindah ke Pertalite.

"Mau gimana lagi, yaudah tetap pakai pertalite. Untuk Rp 35 Ribu itu sehari aja, kalau sepi bisa buat besok," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kabar Kenaikan Harga Pertalite Bikin Driver Ojek Online di Solo Lemes: Semoga Kebutuhan Cukup.

Source : TribunSolo.com
Penulis : Ilham Ega Safari
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular