Usai Putus Kontrak Dengan Pertamina Mandalika SAG, Gabriel Rodrigo Resmi Pensiun

"Tak lama setelah menandatangani kontrak untuk pindah ke Moto2, saya mengalami kecelakaan parah saat latihan, di mana saya mempertaruhkan hidup saya," tambahnya.

"Ditambah kecelakaan yang baru-baru ini terjadi pada beberapa rekan kami, membuat saya mempertimbangkan kembali situasinya," sambung dia.

"Jika memang layak untuk terus mengambil risiko (balap motor) seperti itu," tambah Rodrigo.

"Pada akhirnya saya memiliki banyak proyek di kepala saya, saya menyukai hidup saya, serta orang-orang di sekitar saya, dan saya tidak mau lagi mengambil risiko kehilangan semua ini," lanjutnya.

"Saya senang saya membuat keputusan ini sekaran, saya telah membicarakannya sejak lama dengan psikolog saya, yang telah banyak membantu bagaimana mengambil keputusan yang sangat penting ini," sambungnya.

"Pada awal tahun saya membicarakannya dengan pacar saya Elia, dan saya mengatakan kepadanya bahwa saya tidak ingin terus berlari lebih lama lagi," tambahnya.

"Saya ingin melihat bagaimana Moto2 berjalan terlebih dahulu, saya masih ingin memberikan yang terbaik dalam olahraga ini, tetapi itu tidak akan bertahan lama," sambungnya.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Gabriel Rodrigo #2 (@gabrirodrigo2)

"Tak lama setelah berbicara dengannya, saya menderita cedera bahu, yang menyulitkan sebagian besar balapan saya tahun ini, akhirnya saya harus berhenti," lanjut pembalap Argentina itu.

Baca Juga: Pembalap Jepang Gantikan Gabriel Rodrigo Di Pertamina Mandalika SAG Team Sampai Akhir Musim 2022

"Jadi saya punya waktu untuk mendengarkan tubuh saya, hati saya, apa yang mereka minta dari saya," sambung dia.

"Tidak masuk akal jika terus balapan, jika saya melakukannya hanya karena saya sedih, tetapi tidak ada lagi gairah," tambahnya.

"Sekarang saya ingin berhenti, mengabdikan diri untuk hal-hal lain, kepada orang-orang yang saya cintai, yang saya abaikan karena fokus pada motorsport," lanjutnya.

"Saya bangga dan bahagia dengan ini, saya memiliki begitu banyak kenangan spesial dan telah bertemu begitu banyak orang luar biasa," sambung pembalap 25 tahun itu.

"Berkat olahraga ini saya menjadi seperti sekarang ini,"

"Saya ucapkan selamat tinggal dengan senyuman, dengan kasih sayang, dan saya berterima kasih untuk tahun-tahun yang luar biasa ini," pungkas Gabriel Rodrigo.