Lesti Kejora Laporkan Rizky Billar, Naik Suzuki Satria 120 R Spek Bikin Penasaran

Momen Lesti Kejora naik motor Suzuki Satria 120 R diunggah akun Instagram pribadinya @lestykejora pada 1 November 2020 lalu.

"Yeaaaayyyy akhirnya bisa pulang motoran lagi," tulis Lesti pada keterangan postingan.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Lestikejora (@lestykejora)

Ngomongin soal Suzuki Satria 2-tak yang ditunggangi gadis berdarah Cianjur, Jawa Barat ini bukan motor sembarangan lho.

Kalau dilihat dari desain headlamp, motor bebek 2-tak ini merupakan model Suzuki Satria RU 120 R atau sering disebut Satria Lumba.

Bisa dibilang bukan motor sembarangan, lantaran Satria Lumba pernah jadi primadona anak muda tahun 2000-an awal.

Kalau dilihat dari sejarahnya, Suzuki Satria Lumba merupakan versi facelift dari Satria RU 120 R yang pertama kali rilis tahun 1998.

Suzuki Satria Lumba punya model lebih sporty dibanding pendahulunya.

Bagian kaki-kaki kena update dengan penyematan pelek cast wheel palang 6, serta dilengkapi cakram belakang kaliper dua piston.

Baca Juga: Kasih Mahar Setara Puluhan Unit Yamaha NMAX, Rizky Billar dan Lesti Kejora Resmi Suami-Istri 

Soal spesifikasi, Suzuki Satria 120 R dibekali mesin 2-tak berkapasitas 120 cc.

Untuk pengabutan bahan bakar dipercayakan kepada karburator Mikuni VM 20 SS.

Diklaim punya tenaga 13,5 dk di 8.000 rpm dengan torsi 13,2 Nm pada 7.000 rpm.

Tenaga dan torsi yang dihasilkan bakal ditransfer ke roda belakang melalui transmisi manual 6-percepatan.

Dok. Otomotif

Suzuki Satria RU 120 R livery Movistar

Polanya adalah 1-N-2-3-4-5-6, mirip motor sport seperti Suzuki RGR 150.

Karena transmisinya sampai gigi 6, rasionya jadi lebih rapat serta penggunaan transmisi manual juga membuat tarikannya makin responsif.

Suzuki Satria 120 R atau Satria Lumba terakhir produksi tahun 2003.

Selanjutnya generasi Suzuki Satria 2-Tak dilanjutkan oleh Satria RU 120 LSCM alias Satria Hiu.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lesti Kejora Laporkan Rizky Billar atas Dugaan KDRT"