Ahli Ungkap Cara Beli yang Salah Membuat Pertalite Jadi Terasa Boros Setelah Naik Harga

Aong - Rabu, 5 Oktober 2022 | 21:13 WIB
Kompas.com
Foto ilustrasi SPBU. Harga BBM Pertamina di seluruh Indonesia, Pertalite dan Pertamax segini harganya.

Kesalahannya ternyata ketika di SPBU dalam memilih patokan dalam pembelian.

"Tak sedikit kebiasaan pemilik kendaraan beli bensin berdasarkan nominal (patokan) Rupiah, bukan literan," buka Pak Yus, sapaan akrabnya.

Tak sadar, kenaikan harga Pertalite dengan pembelian nominal yang sama tentu mengurangi jumlah literan yang didapat.

Sebelumnya Pertalite dijual Rp 7.650/liter yang sekarang menjadi Rp 10.000/liter.

Contoh biasanya beli Rp 100 ribu dapat 13,07 liter, sekarang hanya 10 liter.

"Karena lebih sedikit dapatnya jadi penggunaan Pertalite terasa lebih boros dari segi jarak tempuh yang bisa dicapai," ujar Pak Yus.

Pak Yus juga melihat isu Pertalite paska kenaikan harga mudah menguap.

"Kalau penguapan rasanya tidak mungkin, kerugian SPBU bisa sangat besar karena sudah ada target minimum volume Pertalite yang dijual harian," kata Pak Yus.

"Jika penguapan berlebih, volume Pertalite yang diterima tidak sebanyak saat diisi ke kendaraan," tandasnya.

Penulis : Aong
Editor : Aong




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular