Tragedi Truk Pertamina Tabrak Pemotor di Cibubur, KNKT Ungkap Klakson Telolet Jadi Pemicu Utama Kecelakaan

Hendra,Albi Arangga - Rabu, 19 Oktober 2022 | 09:35 WIB
Kolase Tribunnews.com
Foto kecelakaan maut truk pertamina tabrak pemotor di Cibubur, KNKT ungkap fakta pemicu kecelakaan.

Menurut Pasha, kondisi tekor ini ditambah lagi dengan adanya instalasi klakson telolet.

"Pipa udaranya diambil di selenoid itu bersamaan dengan rem," ulasnya.

Menurut Pasha, desis kebocoran ini sejatinya sudah diketahui oleh sopir.

"Saat kami melakukan penyelidikan, sopir mengaku berhenti di Rawamangun, Jakarta Timur, mengecek sumber bunyi," jelasnya.

Namun, karena ketidaktahuan sopir, ia tetap melanjutkan perjalanan membawa truk bermuatan 24.000 liter Pertalite menuju Cibubur.

"Di tengah perjalanan sopir sudah merasakan rem bagel, tapi diabaikan," katanya.

Baca Juga: Update Kasus Kecelakaan Maut Truk Pertamina Di Cibubur, KNKT: Lampu Merah Jadi Masalah

Hal lain yang juga menjadi penyebab dari kecelakaan masih di seputar rem.

Jarak atau gap antara kampas rem dan teromol setelah dilakukan pengukuran di atas ambang batas yang semestinya.

"Gap yang semestinya antara 0,4-0,8 mm. Setelah kami ukur gapnya di atas 2 mm," jelas Pasha.

Artinya toleransi gap melebihi 250%-500% dari yang seharusnya.

"Sangat jauh. Makanya sepatu rem tidak bisa menyentuh teromol, atau butuh tekanan yang besar untuk sampai ke teromol, sementara tekanan udara minim," tutupnya.

Source : GridOto.com
Penulis : Hendra
Editor : Ahmad Ridho




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular