Warga Resah, Sekelompok Pelajar Konvoi Motor Sambil Tenteng Senjata Tajam Di Cakung

MOTOR Plus-online.com - Sekelompok pelajar di Cakung, Jakarta Timur, konvoi motor sambil tenteng senjata tajam bikin resah warga.

Hal ini terlihat dari sebuah video viral yang merekam konvoi pelajar membawa senjata tajam saat melintas di Jalan Raya Stasiun Cakung.

Dalam video tersebut terlihat puluhan pelajar melakukan konvoi naik motor sambil mengacungkan berbagai senjata tajam yang mereka bawa.

Sementara pengguna jalan lain yang melintas tampak tidak berani menegur para pelaku, karena takut dengan senjata tajam yang mereka dibawa.

Seorang warga sekitar bernama Ferdy mengatakan, konvoi pelajar bersenjata tajam sebagaimana dalam video beredar di media sosial terjadi pada Selasa (6/12/2022) siang.

"Mereka masih pakai baju sekolah, tapi enggak tahu sekolah di mana. Lewat naik sini teriak-teriak begitu, ada yang bawa celurit lah," kata Ferdy dikutip dari TribunJakarta.com.

Diduga para pelajar tersebut melakukan konvoi sambil membawa senjata tajam karena sedang mencari musuh untuk melakukan tawuran di kawasan Cakung.

Pasalnya dalam beberapa waktu terakhir kasus tawuran dua kelompok pelajar kembali marak di Jakarta Timur, khususnya pada waktu sore hari.

Baca Juga: Ngebut Tak Pakai Helm, Pelajar SMP di Surabaya Meregang Nyawa Usai Tabrak Pohon

"Setahu saya sih kemarin enggak tawuran karena mungkin enggak ketemu musuhnya. Kita mau bubarin juga seram karena mereka bawa senjata tajam," ungkapnya.

Fredy menjelaskan, karena konvoi pelajar bersenjata tajam itu kini warga yang bermukim di sekitar Jalan Raya Stasiun Cakung resah.

Mereka khawatir menjadi korban salah sasaran tawuran pelajar, sehingga berharap jajaran Polres Metro Jakarta Timur meningkatkan patroli.

"Ya lebih ditingkatkan lagi patrolinya. Jangan setelah ada korban baru ramai. Harapannya juga biar pelaku itu diproses lah, ada efek jera," tutup Ferdy.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Konvoi Pelajar Bawa Senjata Tajam di Cakung Bikin Warga Resah