Mario Aji Berharap Bisa Tampil Lebih Baik di Moto3 2023

MOTOR Plus-Online.com - Pembalap Indonesia, Mario Aji memiliki harapan khusus untuk Moto3 2023 mendapat. Saat ini dirinya pun tengah tengah mempersiapkan diri.

Sebelum itu, ia pun juga mengenang momen-momen membahagiakan saat Moto3 2022.

Mario Aji sempat tampil baik di beberapa seri balapan Moto3 2022. Dimana ia berhasil meraih poin. Meski tak besar, namun Mario Aji mampu memecahkan rekor sebagai pembalap Indonesia dengan torehan poin terbanyak.

Dari total poin 5 yang diciptakan, Dua poin tersebut berhasil ia dapatkan saat menyelesaikan seri balapan Moto3 Mandalika di peringkat ke-14. Sedangkan kesempatan keduanya ia dapatkan ketika finis di P13 Moto3 Mugello, Italia.

"Tahun pertama saya di Piala Dunia (Moto3) benar-benar sulit, tapi saya mendapat banyak pengalaman tahun ini. Saya menggunakannya untuk belajar sebanyak mungkin. Saya mencetak beberapa poin dan kami memiliki momen hebat di beberapa balapan," cerita Mario Aji dikutip dari Speedweek.

Tak langsung puas, Mario Aji mengakui hasil yang didapatkan pada musim 2022 tak cukuo membuatnya menjadi pembalap kelas atas. Ia pun berharap bisa meningkatkan performanya pada Moto3 2023 mendatang.

“Namun, itu tidak cukup, saya ingin berkembang tahun depan. Tidak ada tekanan karena saya tahu apa yang harus saya lakukan. Rekan setim saya dari Moto2 memberi saya motivasi khusus,” tambah Mario Aji.

Mario Suryo Aji sendiri mengaku tidak menaruh target secara khusus pada Grand Prix Moto3 musim depan. Rider asal Magetan tersebut hanya ingin memperlihatkan peningkatan dari musim sebelumnya.

Baca Juga: Mario Aji Gagal Tampil Apik di Kualifikasi Moto3 Valencia 2022, Izan Guevara Pole Position

“Saya tidak memikirkan hasil spesifik, saya hanya ingin melakukannya dengan sangat baik dan menjadi lebih baik dari 2022. Ini tentang konsistensi setiap hari,” ujar sang rider Tanah Air tersebut.

“Dengan pendekatan ini, saya berharap bisa mencapai harapan tim. Tapi lebih baik untuk mentalitas saya jika saya tidak menekan diri saya sendiri," tutup Mario Aji.