MOTOR Plus-Online.com - Royal Enfield belum memilih Indonesia sebagai lokasi perakitan motornya. Merek asal Inggrisnya memilih memperkuat komitmen mereka di Amerika Latin.
Royal Enfield akhirnya memutuskan untuk membuka fasilitas Completely Knocked-Down (CKD) baru di Brasil. Ini merupakan unit perakitan motor ketiga Royal Enfield di wilayah Amerika dan keempat di seluruh dunia, di luar India.
Langkah ini dinilai sebagai kemajuan signifikan dalam rencana strategis Royal Enfield di Amerika Latin, dan menegaskan kembali komitmen Royal Enfield di wilayah tersebut karena Brasil adalah pasar yang kuat untuk pabrikan motor itu.
"Brasil telah menjadi pasar yang sangat kuat bagi Royal Enfield, dan nantinya dapat menjadi pasar terbesar bagi kami di luar India. Kami telah melihat pertumbuhan lebih dari 100 persen sejak 2019 di negara ini," kata CEO Royal Enfield B Govindarajan
"Karena itu, kami sangat senang dapat meluncurkan fasilitas CKD keempat kami secara global di Brasil," sambungnya.
Terletak di Manaus, ibu kota negara bagian Amazonas, fasilitas baru ini merupakan unit perakitan Royal Enfield CKD keempat di seluruh dunia, setelah Thailand, Kolombia, dan Argentina, selain fasilitas manufaktur dan tambahan yang berlokasi di India.
Dengan kapasitas perakitan lebih dari 15.000 unit per tahun, unit perakitan lokal di Manaus adalah fasilitas yang diklaim modern dan canggih yang akan memenuhi permintaan di Brasil.
Fasilitas ini dapat merakit semua elemen dari sepeda motor Royal Enfield, termasuk Classic 350 baru, Meteor 350, Himalayan, dan sepeda motor Twins 650, Continental GT serta Interceptor.
Baca Juga: Royal Enfield Hunter 350 Didesain Khusus Untuk Masyarakat Asia Tenggara
Adanya fasilitas baru itu, Royal Enfield dapat memastikan jadwal pengiriman yang lancar dan lebih cepat untuk pelanggan di Brasil.
| Penulis | : | Erwan Hartawan |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR