Video Klarifikasi Anggota Adventure Motor yang Tewas di Hutan Banjalaweh, Bukan Tersesat

Menurut laporan yang diterima Pos SAR, anggota komunitas adventure motor tersebut pada Minggu pagi berangkat untuk berkegiatan di area hutan Banjalaweh.

Instagram @trail_minang

Salah seorang anggota komunitas motor trail ITA tewas bukan karena tersesat tapi akibat dehidrasi.

Namun agar informasi tidak simpang siur terkait kematian korban, salah seorang saksi langsung membuat klarifikasi.

Dikutip dari akun Instagram @trail_minang, klarifikasi disebutkan @trapay50 dari mulai kejadian sampai korban meninggal dunia.

Korban yang saat itu tengah trabasan di Hutan Nagari Banjalaweh diberitakan tersesat dan hilang.

Padahal saat itu korban kelelahan akibat berjalan kaki setelah trabasan.

Korban diduga mengalami dehidrasi dan akhirnya meninggal dunia.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, mengenai teman kami yang main di jalur trapay 50 kemarin, itu bukan tersesat dan bukan pula hilang.

Baca Juga: Misteri Hilangnya 14 Anggota Klub Motor Trail di Hutan Banjalaweh, Polisi Jelaskan Dugaannya

Sebanyak 14 orang main (trabasan) pada hari Minggu (22/1/2023) di jalur Padang Lanang trail adventure, beliau karena hari hujan dan hari sudah sore meninggalkan motor di jalur dan melakukan perjalanan pulang.

Di waktu perjalanan pulang salah seorang dari teman kami yang bernama Eddy mengalami dehidrasi dan terjadilah beliau meninggal dunia.

Jadi atas pemberitaan-pemberitaan yang tidak sesuai kami mohon kepada pihak yang terkait untuk dapat mengkonfirmasi kepada yang ada di jalur (14 orang).

Jadi saya tekankan sekali lagi bukan karena hilang dan tersesat melainkan waktu jalan pulang sudah terjadi dehidrasi kepada saudara kami".

Berikut ini video klarifikasi kronologis meninggalnya salah satu member Ikatan Trabas Adventure:

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh TRAIL_MINANG (@trail_minang)