Baca Juga: Wow Pertunjukan Bakar Rangka Motor Listrik dan Baterainya Siap Ramaikan PEVS 2023
Coba saja tengok peleknya, yang pakai ukuran gambot diameter 20 inci dibalut ban lebar 4 inci.
Pengeremannya sendiri mirip sepeda, dengan cakram wave 180 mm depan-belakang.
Penasaran juga soal mesinnya, BOOSTER pakai motor listrik Yamaha PW-S2 dengan torsi 75 Nm.
Kecepatanya bisa mencapai 45 km/jam, sedangkan Yamaha BOOSTER Easy dibatasi 25 km/jam.
Buat baterai, Yamaha BOOSTER pakai kapasitas 630Wh 36V, dengan jarak tempuh mencapai 110 km.
Karena topspeed-nya dibatasi, Yamaha BOOSTER Easy bisa jalan lebih jauh yaitu 120 km, lumayan buat wara-wiri.
Tentunya jarak tempuh ini sangat dipengaruhi gaya berkendara, yang bisa disetting via 5 riding mode.
Dari +ECO, ECO, STD, HIGH, sampai AUTO, paling irit jelas +ECO dan paling ngebut ada di mode HIGH.
Riding mode ini mengatur power bantuan motor listrik ke pedal, yang akan berkurang di kecepatan 40 km/jam, dan diputus di kecepatan 45 km/jam.
Khusus buat Yamaha BOOSTER Easy, ada riding mode Easy yang mematikan bantuan motor listrik, cocok saat jalan turunan.
Baca Juga: Mantap, Motor Listrik Yamaha E01 Jadi Marshal Bike di Event Marathon Superball Run 2022
Biar rider bisa memantau kecepatan dan baterai, Yamaha BOOSTER pakai layar TFT 2,8 inci di tengah setang.
Yamaha BOOSTER akan dijual Juni 2023 nanti di Eropa, sedangkan BOOSTER Easy duluan April 2023.
Harganya belum diumumkan Yamaha, namun melihat spek dan desainnya mirip Fantic Issimo, sepertinya mirip-mirip.
Fantic Issimo dijual di Eropa dengan harga 3.590 Euro, setara Rp 59.059.752 tuh, mahal juga ya?
| Source | : | Yamaha UK |
| Penulis | : | Reyhan Firdaus |
| Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR