Pakar Safety Riding Sebut Kecelakaan Ini Sering Terjadi Gegara Pemotor Lawan Arah Di Jalan

Ardhana Adwitiya - Senin, 22 Mei 2023 | 16:15 WIB
Kompas.com
Ilustrasi kecelakaan motor tabrakan adu banteng gara-gara lawan arah.

MOTOR Plus-online.com - Sering ditemui kasus kecelakaan lalu lintas akibat pemotor nekat lawan arah di jalan.

Padahal sudah jelas lawan arah sangat dilarang karena dapat membahayakan pengendara lain.

Kecelakaan yang melibatkan pemotor lawan arah umumnya memiliki tingkat resiko yang tinggi.

Melanggar aturan dan mengemudi secara berlawanan arah sangat berbahaya dan meningkatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan serius.

Joel Deksa Mastana, Advisor Teknis Safety Riding Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) sekaligus Direktur Mobilitas Sepeda Motor IMI Pusat menjelaskan hal tersebut.

"Lawan arah itu pasti membahayakan banget, sering kejadian tabrakan adu banteng gara-gara lawan arah," ujar Joel saat dihubungi MOTOR Plus-online, Jumat (19/5/2023).

Dok IF MAX Celebes
Joel D Mastana, Advisor Teknis Safety Riding KNKT sekaligus Direktur Direktur Mobilitas Sepeda Motor IMI Pusat.

"Yang namanya aturan itu dibuat untuk keselamatan, keamanan, kenyamanan pengendara," sambungnya.

"Lawan arah membuat tatanan lalu lintas berantakan, kalau tidak mengikuti aturan akan jadi macet," lanjutnya.

Baca Juga: Antisipasi Bahaya Lawan Arus Komunitas YROI Juga Bikin Pelatihan Untuk Bikers 

Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Joni Lono Mulia




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular

Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.