Pertamax Green sendiri masuk ke dalam jenis BBM Tertentu (JBT) atau BBM subsidi dan jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP).
Nicke menambahkan jika jadi menggantikan Pertalite, bensin Pertamax Green ini harganya tidak akan diserahkan ke pasar karena ada mekanisme subsidi atau kompensasi.
Penggantian Pertalite dengan bensin Pertamax Green merupakan bagian dari Program Langit Biru tahap kedua.
Untuk kualitasnya Pertamax Green jauh lebih baik dibanding Pertalite.
Kalau nantinya sudah diterapkan dan menggantikan Pertalite, Pertamina cuma menjual tiga jenis BBM yakni Pertamax Green 92, Pertamax Green 95 dan Pertamax Turbo.
Pertamax Green 92 merupakan campuran RON 90 dengan 7 persen etanol.
Sementara Pertamax Green 95 adalah campuran Pertamax dengan 8 persen etanol.
Dengan demikian Pertamina memiliki dua produk bensin ramah lingkungan (green gasoline, green energy, low carbon).
Saat ini bensin Pertamax Green 95 dijual khusus di SPBU Pertamina di Jakarta dan Surabaya.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga: Beli Pertalite Akan Dilarang Untuk Motor Dilihat dari Kapasitas Mesin, Apa Motor Anda Termasuk
Harga eceran Pertamax Green 95 yakni Rp 13.900 per liter.
Sementara itu, pembatasan bahkan larangan isi Pertalite untuk motor dan mobil bertujuan agar BBM bersubsidi tepat sasaran.
Pemerintah akan menerbitkan aturan pembatasan bahkan larangan pembelian BBM subsidi yakni Pertalite dan Solar terhadap beberapa jenis kendaraan.
Larangan ini sudah diatur di dalam revisi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 Tahun 2014 tentang Penyediaan, Pendistribusian dan Harga Jual Eceran BBM.
| Penulis | : | Ahmad Ridho |
| Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR