MOTOR Plus-online.com - Pemilik motor kerap mengganti sokbreker belakang dengan produk aftermarket.
Biasanya karena ingin gaya atau sokbreker bawaan pabrik keras atau tidak bisa disetel.
Ternyata pada sokbreker aftermarket ada istilah preload, rebound sampai compression, apa maksudnya?
Ari Kuncahyo, Kepala R&D Mitra 2000, pemegang merek TDR Racing dan distributor YSS di Indonesia memberikan penjelasan untuk ketiga istilah tersebut.
"Preload itu untuk mengatur panjang stroke sok, apakah sudah sesuai dengan beban pengendara," ujar Ari kepada MOTOR Plus-online di TDR Technology Center, Cakung, Jakarta Timur, beberapa Waktu lalu.
"Kalau rebound untuk mengatur cepat atau lambat kembalinya sok ke posisi semula," sambungnya.
"Sementara compression atau kompresi untuk mengatur kekerasan di bagian dalam sok atau yang terhubung ke oli mau disupplai banyak atau sedikit," tambahnya.
"Kalau suplai banyak jadi kompresi lebih lembut, kalau sedikit nanti jadi keras," lanjutnya.
Untuk sokbreker aftermarket dari YSS, tersedia 3 varian setelan preload.
Baca Juga: Wajib Tahu, Inilah Ciri-ciri Sokbreker Belakang Minta Diservis
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR