MOTOR Plus-Online.com - Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez angkat bicara mengenai persiapannya menghadapi MotoGP Qatar 2025.
Ada apa nih Marc Marquez enggak yakin jadi juara di MotoGP Qatar 2025 sampai bilang peluangnya nol?
Padahal pembalap Spanyol itu masih konsisten berada di 3 besar, setidaknya pada sesi Free Practice (FP) pertama yang berhasil menjadi tercepat.
Pada sesi Practice, pemenang seri perdana MotoGP 2025 ini masih berada di urutan 3.
Setelah melewati hari pertama yang berlangsung pada Jumat (11/4/2025) di Sirkuit Internasional Lusail, Qatar itu, Marc Marquez memberikan komentarnya.
"Ini merupakan sirkuit pertama pada musim ini, yang mana secara teori, Alex dan Pecco baik, menurut data," buka Marquez dikutip dari GPOne.com.
Tidak seperti biasanya, pembalap setim Francesco 'Pecco' Bagnaia ini tidak begitu yakin.
"Kita lihat saja apa saja yang terjadi, kalau saya kompetitif, maka hal itu menjadi sebuah tanda bagus, jika tidak, akan ada pekerjaan yang harus dilakukan," terangnya.
Baca Juga: Sudah Jadi Pembalap Ducati, Marc Marquez Kok Malah Pakai Motor Honda?
Baca Juga: Arti Selebrasi Teropong Pecco Bagnaia di MotoGP Amerika 2025, Sindiran Cari Marc Marquez?
Saat ditanya mengenai peluang meraih kemenangan di seri keempat MotoGP 2025 ini, dengan jelas Marc Marquez bilang nol.
"Nol. Ini buka sirkuit yang memungkinkan melakukan hal itu. Itulah kenyataannya, saya bilang sesuai yang saya pikirkan," tegasnya.
Secara statistik, Marc Marquez hanya bisa menang satu kali, itu pun terjadi di tahun 2014 saat satu tahun usai debutnya di MotoGP dan Repsol Honda.
Kemudian, Valentino Rossi memenangkan pada 2015, Andrea Dovizioso yang kala itu membela Ducati menang pada 2018 dan 2019.
Selanjutnya, Jorge Lorenzo pada 2016, Maverick Vinales pada 2017 dan 2021.
Lalu, Fabio Quartararo pada 2021 (MotoGP Doha 2021), Enea Bastianini pada 2022, Fabio Di Giannantonio pada 2025, Jorge Martin (Sprint), serta Pecco Bagnaia dan Jorge Martin (Sprint).
Dengan menggunakan motor Ducati, apakah Marc Marquez akan membuat gebrakan?
| Editor | : | Ahmad Ridho |
