Menanggapi insiden tersebut, Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono, menjelaskan, keributan dipicu oleh pemadaman listrik yang terjadi pada Senin (5/5/2025).
"Ada mati listrik, gardu PLN di gedung biru Polda Metro Jaya jebol, dari jam 13.00 WIB sampai pukul 16.00 WIB," kata Argo.
Ia menambahkan, pemadaman itu berdampak pada sistem pelayanan, termasuk proses pengurusan tilang ETLE.
"Itu mengakibatkan down server. Jadi, kemarin yang terimbas bukan hanya ETLE, tapi BPKB, bagian mutasi, juga offline," tegas dia.
Argo mengakui bahwa penggunaan genset tidak optimal pada saat kejadian sehingga sistem tidak langsung pulih.
Meski sempat terjadi keributan, hal itu tidak berlangsung lama.
"Sudah diperbaiki. Keburu dibuat, ada narasi, ada yang marah-marah, itu sudah difasilitasi, akhirnya minta maaf," tegas Argo.
Baca Juga: Jangan Nekat, Ketahui Titik Kamera Tilang ETLE di Jalanan Jakarta
Dengan penjelasan ini, ia pun menegaskan bahwa antrean panjang bukan disebabkan oleh kelalaian petugas, melainkan murni akibat gangguan teknis.
"Karena memang listrik mati, langsung off, sistem down, karena ada pemadaman dari PLN, ada perbaikan. Saat perbaikan itulah ETLE enggak bisa aktif," ungkap dia.
Editor | : | Ahmad Ridho |