MOTOR Plus-online.com - Motor matic rentan mengalami rem blong saat melintasi jalan menurun panjang.
Rentan rem blong skutik jangan dibawa ke Gunung Bromo, begini kata pakar safety riding.
Selain di Bromo, insiden rem blong yang dialami motor matic terjadi dijalur Cangar-Pacet.
Pemerintah Kabupaten Probolinggo mengimbau agar wisatawan tidak menggunakan sepeda motor matik ke kawasan Gunung Bromo.
Hal ini dilakukan demi menjaga keselamatan pengunjung yang hendak berwisata ke lokasi tersebut.
Imbauan ini dikeluarkan karena tingginya angka kecelakaan motor matik di jalur wisata tersebut, bahkan sampai ada korban meninggal dunia.
Dikutip dari Kompas.com, larangan ini resmi dikeluarkan pada liburan Idul Adha 2025, dan disampaikan melalui pemasangan banner yang bertuliskan larangan ke Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) bagi motor matik.
"Jangan Sampai Liburan Berujung Petaka, Hindari Penggunaan Motor Matic di TNBTS. Motor Matic Tidak Dirancang untuk Jalanan Curam dan Turunan Ekstrem seperti di Kawasan Bromo, Gunakan Motor Manual untuk Keselamatan Anda," tulis imbauan tersebut.
Baca Juga: Kejadian Rem Blong Terulang Lagi, Pemotor Yamaha Mio di Padang Sampai Kehilangan Sang Istri
Benarkah motor matik tidak dirancang untuk jalan curam dan turunan ekstrem karena rentan alami rem blong?
Editor | : | Ahmad Ridho |