Bagikan :
Banjarbaru, Sonora.ID - Sebanyak 25.000 buah masker diserahkan oleh Tim Penggerak PKK Kalsel untuk menyukseskan program Gebrak Masker di Kota Banjarbaru, Senin (21/09) di Aula Gawi Sabarataan Pemko Banjarbaru.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kalsel, Raudhatul Jannah kepada Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK Kota Banjarbaru, Eny Apriyati, yang didampingi Wakil Ketua II, Syarifah Mariatul Qiftiah.
Tak hanya berupa masker namun bantuan yang diserahkan juga berupa dana untuk produksi masker secara massal kepada anggota Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) se-Kota Banjarbaru sebagai langkah untuk mendisiplinkan masyarakat dalam menggunakan masker di ruang-ruang publik.
Baca Juga: Lewat Gebrak Masker, Pemko Banjarbaru Gencar Cegah Corona
“Semoga CoVID-10 di Kalimantan Selatan dapat lekas berlalu karena sudah banyak orang-orang terbaik yang meninggal akibat terinfeksi virusnya,” tutur Raudhatul kepada awak media.
Ia menegaskan bahwa salah satu yang dapat diterapkan adalah disiplin pada protokol kesehatan yang salah satunya dengan memakai masker saat keluar rumah.
Istri dari Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor ini juga mengungkapkan bahwa program Gebrak Masker merupakan instruksi dari Tim Penggerak PKK Pusat, dengan tim di daerah yang menjadi motor penggerak untuk sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya penerapan protokol kesehatan untuk mencegah meluasnya virus Corona.
Baca Juga: Kedapatan Tak Pakai Masker, Pelanggar Jalani Sidang di Tempat
Terutama kepada kader-kadernya yang merupakan kaum perempuan yang diharapkan juga memaksimalkan upaya itu kepada masyarakat yang ada di lingkungan sekitarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua I Tim Penggerak PKK Kota Banjarbaru, Eny Apriyati juga menyampaikan tentang upaya yang sudah dilakukan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan CoVID-19.
Nantinya masker bantuan dari Tim Penggerak PKK Kalsel akan disalurkan di 20 titik di kelurahan yang ada di Kota Banjarbaru dan dibagikan dari pintu ke pintu oleh kader dasawisma. (HR)
