9 Tahun yang lalu - Jangan takut bagi pemilik Yamaha Xeon RC karena masih bisa lakukan bore up tanpa perlu buang radiator. Caranya, aplikasi paket bore up berlabel MTRT asal Taiwan ini.
9 Tahun yang lalu - Tersedia paket bore up MTRT Suzuki Satria F-150. Punya diameter piston 66 mm. Bikin kapasitas silinder membengkak jadi 167 cc. Lumayanlah, naik sekitar 17 cc.
10 Tahun yang lalu - Sobat yang masih sayang dengan Honda Supra atau Grand, ini ada paket bore up dari Racing Bee. Paket lengkap silinder blok piston 54 mm dan head silinder tersebut, bisa bikin volume silinder jadi 113 cc.
10 Tahun yang lalu - Tak sedikit dari penyemplak pacuan sport 250 cc macam Kawasaki Ninja 250 dan Honda CBR 250 yang ingin praktis buat dongkrak power pacuannya. Layaknya di skubek, proses bore up bisa jadi salah satu solusi. Sayangnya, belum banyak produsen part racing
10 Tahun yang lalu - Pemilik Piaggio Fly 125-150, Liberty, Zip 125 dan beberapa tipe lainnya diberi kemudahan untuk menaikkan kapasitas mesin.
10 Tahun yang lalu - Satu lagi pilihan paket bore up untuk Yamaha Mio Sporty. Kali ini datang dari Oei Racing yang meluncurkan paket blok silinder lengkap dengan piston 58,5 mm.
10 Tahun yang lalu - Yang satu ini bakal bikin heboh nih! Paket blok silinder bore up untuk Yamaha Mio Sporty ini super lengkap. Lengkap dengan silinder head 4 klep dan jalur radiator! Mereknya SRP dan masih prototipe, jadi sabar untuk yang ingin segera memilikinya.
10 Tahun yang lalu - Akhirnya, yang ditunggu-tunggu pemilik Honda CB150R datang juga. Kini sudah tersedia paket bore up 170 cc untuk motor sport andalan Honda ini. Berlabel SRP dan mengandalkan piston berdiameter 67 mm untuk meningkatkan kapasitas ruang bakarnya.
10 Tahun yang lalu - Pemilik Yamaha X-Ride yang tidak puas dengan performa mesin standar, pasti sudah coba cari cara untuk upgrade performannya. Yang paling sering dicari adalah paket bore up.
10 Tahun yang lalu - Penggemar Vespa small frame macam PTS 90 dan 100 banyak tersebar di mana-mana. Pasti diantaranya ada yang kurang puas. Power standar dirasa kurang mumpuni diajak berlari. Apalagi persnelingnya hanya 3 speed. Tapi, napasnya panjang-panjang.
10 Tahun yang lalu - TK Racing kembali bergeliat. Kali ini menyiapkan paket bore up untuk Yamaha Jupiter MX. Ada dua paket, bore up dengan piston 62 mm dan 63,5 mm. Asiknya paket ini sudah lengkap, mulai dari blok silinder, pen, piston, ring sampai gasket.
11 Tahun yang lalu - Sobat penggila akselerasi dan kecepatan di Kawasaki Ninja 250, silakan lirik paket bore up Kawahara Racing! Usung diameter piston 67 mm. Paket ini, bikin kapasitas mesin dari 249 cc jadi 290,4 cc.
11 Tahun yang lalu - Populasi Suzuki Satria F-150 seakan tak pernah bisa diredam. Tongkrongan hyperunderbone ini banyak diminati. Terutama, bagi mereka yang demen berakselerasi. So, bukan sekadar fashion.
11 Tahun yang lalu - Buat pemilik Yamaha Mio yang sedikit merasa takut bore up dengan piston 58,5 mm di pacuan hariannya, bisa juga pilih yang piston 53,5 mm. Jika dihitung, pakai piston 58,5 mm dengan stroke standar, membuat volume silinder menjadi 155 cc.
11 Tahun yang lalu - Langkah mendongkrak kapasitas mesin motor sudah jadi tren. Bukan sekadar untuk kepentingan balap, tapi banyak juga diaplikasi untuk motor harian. Kemunculan fenomena bore up mesin motor harian ini tidak lepas dari dunia balap.
11 Tahun yang lalu - Kawasaki Ninja 150R yang usung engine 2-tak, masih banyak digemari speedgoers alias pecinta akselerasi. Tak salah jika beberapa produsen part racing juga tetap menawarkan part performance bagi Ninja yang mengaspal sejak 1996 itu.
11 Tahun yang lalu - Paket bore up yang ditawarkan Shark Racing untuk Satria FU 150 ini memang terbilang nanggung, cuma 66 mm. Kalau dihitung, kapasitas ruang bakarnya cuma bengkak dari 150 cc jadi 167 cc. Meski begitu, yang istimewa adalah finishing blok silindernya.
11 Tahun yang lalu - Chandra Sopandi, mekanik handal asal Bandung putar kepala eh otak. ÔÇ£Merancang paket bore up dengan kapasitas dahsyat tapi paking hanya selembar kertas. Atau hanya 0,5 mm,ÔÇØ jelas Chandra yang bos bengkel bubut Master Tjendana itu.
