7 Tahun yang lalu - Saat turun mesin Suzuki Satria F 150, perhatikan komponen bearing.
7 Tahun yang lalu - Konon Satria F-150 jagoan Ipul Ramadhan dari bengkel Manspeed di Bekasi, lagi banter-banternya neh sob! Sudah banyak yang keok dibuatnya di lintasan 500 meter. Demi diliput EM-Plus, sang pemilik rela bongkar rahasia kencangnya Satria FU yang rangkany
7 Tahun yang lalu - Fiko Oktorio biker asal Kota Industri, Tangerang ini, ogah menerapkan konsep Thai look yang biasa diterapkan pada ayam jago Suzuki itu. “Pengin yang benar-benar beda dan nyeleneh. Mungkin di Indonesia, baru Satria FU ini yang dimodifikasi jadi Flat T
7 Tahun yang lalu - Suzuki Satria F-150 Fi garapan bengkel 73 GPerformance yang bermarkas di Jl. Radar Auri, Cimanggis, Depok, terbilang fantastis dan sadis. Gimana gak sadis, rumah modifikasi yang kantor pusatnya di Jl. Batu Jajar, Jakarta Pusat ini, sudah menghabiskan
7 Tahun yang lalu - Setelah kecelakaan, motor ini tinggal mesin dan roda belakang yang tersisa. “Daripada enggak dipakai! Lebih baik dikustom!” buka Wayan Pariama, owner Suzuki Satria F-150 ini. Untuk modifikasi, Wayan enggak mau sembarang, doi minta bantuan Ivan Custom
7 Tahun yang lalu - Hari ini Hotel Sparks Life, Mangga Besar, Jakarta Pusat, PT Prima Semesta Asia (Prime Asia), distributor filter udara Ferrox di Indonesia dan Asia, resmi memperkenalkan produk terbarunya. Barang baru dari Prime Asia ini filter udara replacement untuk
7 Tahun yang lalu - Imbangi volume silinder yang bengkak, selain korek saluran masuk dan buang, klep diganti yang berpayung lebar, yakni 30/25 mm (in/ex). Profil noken as pun turut diracik ulang. Durasi kem in dan ex dibuat sama, yakni 255°. “Rinciannya, klep isap membu
7 Tahun yang lalu - Silinder dijejali piston berdiameter 77 mm milik motor special engine Kawasaki KX 250. Tak cukup sampai di situ, stroke ikut dinaikkan jadi 59 mm (standar 48,8 mm). Kalau dihitung pakai rumus silinder, kapasitas Hyperunderbone rasa kopi ini, kini jad
7 Tahun yang lalu - Wah.. judulnya kayak iklan kopi tuh. Eits, lihat aja tampilan Suzuki Satria F-150 ini. Bodynya dilabur airbrush bermotif bungkus sebuah brand kopi, yang punya jargon kayak judul di atas. Ide ini memang terinpirasi dari mekanik dan kru bengkel PJM Top
7 Tahun yang lalu - Guna memaksimalkan pembakaran di ruang bakar, Yusron masih percaya dengan khasiat koil standar Satria FU. “Namun CDI-nya diganti pakai yang bisa dimapping ulang timing pengapiannya, yakni dari BRT. Timing tertingginya diset 38º sebelum TMA,” bisik me
7 Tahun yang lalu - Membuat deras pasokan bensol plus udara ke ruang bakar, saluran masuk dan buang sudah pasti digedein. Klep pun ikut diganti yang besar, tapi ukuran rahasia nih. Namun mekanisme buka-tutup katup alias kem, Yusron mau beberin.
7 Tahun yang lalu - Untuk bertarung di kelas bebek 4-tak tune up 200 cc, kapasitas mesin didongkrak mendekati regulasi. “Bore up pakai seher LHK berdiemeter 70 mm,” beber Yusron. Alhasil kalau dihitung, kapasitas mesinnya kini jadi 187,7 cc.
7 Tahun yang lalu - Dragster berjuluk Eko Codox, selalu bikin kejutan. Pemuda bernama lengkap Eko Sulistyo ini kerap menunjukkan kelasnya di ajang kebut lurus 201 meter. Dalam event drag bike di Alun-alun Kajen, Pekalongan, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu, Eko turun di
7 Tahun yang lalu - Cara pasang per kopling Yamaha V-ixion di Suzuki Satria F-150 sobat harus rela dudukan per kopling standar dibubut. Pasalnya, per V-ixion lebih lebar ketimbang Satria F-150.
7 Tahun yang lalu - Untuk bikin kopling Suzuki Satria F-150 anti slip, sobat bisa memanfaatkan trik substitusi. Bisa menggunakan per kopling kepunyaan Yamaha V-ixion series. Selain lebih murah, per V-ixion bisa bikin kopling Satria F-150 jadi anti slip.
7 Tahun yang lalu - Untuk memaksimalkan kinerja pengapian, CDI bawaan digantikan dengan keluaran APItech yang disandingkan dengan koil YZ. “Ini untuk mengimbangi suplai bahan bakar yang dibuat lumayan deras setelah bore up stroke up. Makanya kualitas pengapian harus iku
7 Tahun yang lalu - Durasi kem diatur ulang demi memaksimalkan klep standar. Bubungan kem bagian in dicustom berdurasi 270º, sedang ex-nya 275º. “Rinciannya, klep isap dibikin membuka 1 mm pada 30º sebelum TMA, lalu menutup di 60º setelah TMB. Sementara klep buangnya d
7 Tahun yang lalu - Di bagian silinder, dijejali piston berdiameter 70 mm keluaran LHK. Posisi pemasangannya dibuat mendem 0,5 dari bibir liner saat berada di TMA. “Itu dengan kondisi paking head terpasang selembar,” beber Meo.
