Find Us On Social Media :

Drag Bike Solo, Balap Trek Lurus Yang Diwarnai Kampanye Terselubung ?

By Motorplus, Selasa, 11 Maret 2014 | 13:58 WIB
()

()

Aryanti Dewi (AD) nama calon legislatif DPRRI untuk pemilu 2014. AD mengikuti daerah pemilihan lima atau wilayah Surakarta. Namun, sedikit berbeda cara AD dalam bersosialisasi.

Aryanti Dewi, SH, MH Drag Bike Series (ADBS) 201M yang digelar di kawasan Manahan, Solo, Sabtu lalu (1/3), jadi putaran akhir. ADBS diserbu 356 starter.

Aryanti Dewi (AD) nama calon legislatif DPRRI untuk pemilu 2014. AD mengikuti daerah pemilihan lima atau wilayah Surakarta. Namun, sedikit berbeda cara AD dalam bersosialisasi. AD lebih memilih sosialiasi lewat drag bike. Bahkan, ada yang bilang ADBS bentuk kampanye yang terselubung.

Kampanye terselubung di balap sebenarnya sih bukan terjadi di ADBS. Tapi, juga sudah duluan mulai lewat grasstrack di kawasan luar Jawa. Eventnya diberi nama dan disokong salah satu kandidat DPRD atau DPR yang mencalonkan pemilu tahun ini.

Beberapa pembalap ikut nimbrung soal kampanye terselubung di ADBS. Seperti yang dikatakan Fandy Pendoel, joki asal Semarang, bilang para pembalap diuntungkan. “Bagi kami ya yang penting mengikuti balap. Masalah yang lainya tak pernah kami pikirkan,” kata Fandi yang membela tim OTD Anting Kayu.

Hal senada dikatakan Eko Sulistyo atau yang juga dikenal dengan Eko Chodox ini. Pria yang juga asli Semarang ini bilang isu kampanye terselubung tersebut tidak berpengaruh untuk para pembalap. Faktanya menurut Eko lebih banyak pembalap yang justru datang dari luar Surakarta atau di luar dapil AD.

“Saya rasa tujuannya bukan itu. Kalau dipikir, untungnya lebih banyak pada kami para pembalap. Semakin banyak event, semakin banyak pilihan. Seperti saat ini, balapnya hari Sabtu saja. Minggunya bisa ikutan event yang lain,” timpal Eko dengan nada serius.

Sementara Taufik Omponk dari tim Ranalt GV OP27 Jocell Jogja ikutan ngomong. “Ya, karena hanya tiga seri yang waktunya hanya tiga bulan pelaksanaannya. Artinya, tiga seri selesainya tiga bulan. Pembalap sangat diuntungkan. Sebab waktunya pendek, namun hadiahnya besar. Jadi, inilah daya tarik bagi pembalap. Sedang untuk masalah lain, kami tidak menghiraukanya. Yang penting kami ikut balap,” ujar pria yang sering dipanggil dengan Omponk. (www.motorplus-online.com)

Hasil Lomba

Sport 2-tak Standar 150 cc

1. (327) Eko Sulistyo

()
Semarang
()
OTD Anting Kayu
()
7,373

2. (323) Dani D

()
Boyolali
()
Mihama Batik MR
()
7,634

3. (124) Nico Sakaw

()
Kudus
()
Ting-Ting Speed Shop 55
()
7,695

Suzuki Satria FU-150 Standar 150 cc

1. (114) Hendra Kecil

()
Magelang
()
Anugrah Chiken Speed
()
8,470

2. (303) Very Choded

()
Sukoharjo
()
CRM Ft Kepo Balap DO
()
8,500

3. (23) Galih Dwi

()
Boyolali
()
Vix AJM #12 Racing
()
8,503

Bebek 2-tak Standar 116 cc

1. (260) Eko Chodox

()
Semarang
()
Zivana C’Duck Ft KDX
()
8,525

2. (186) Hendra kecil

()
Magelang
()
-
()
8,526

3. (187) Dwi Batank

()
Semarang
()
-
()
8,639

Bebek 4-tak Tune up 130 cc

1. (357) Eko Sulistyo

()
Semarang
()
OTD Anting Kayu
()
8,034

2. (169) Dwi Prasetyo

()
Semarang
()
Samodro Pitik Sukohrjo
()
8,320

3. (233) Dody Duck

()
Jogja
()
C-Duckz Abenk Zivana
()
8,394

Satria FU-150 Tune up 150 cc

1. (113) Hendra Kecil

()
Magelang
()
Sendang Lophe-Lophe
()
7,834

2. (20) Galih Dwi

()
Boyolali
()
Ramadieta 79 JRM7 DRCG
()
7,960

3. (65) Nico Wakaw

()
Kudus
()
Samodro Pitik Sukohrjo
()
8,081

Matic Tune up 200 cc

1. (156) Eko Sulistyo

()
Semarang
()
Top Jaya Pells Racing
()
7,868

2. (118) Rully PM

()
Kebumen
()
Besi Tua Q&Q Manahadap
()
7,893

3. (109) Hendra Kecil

()
Magelang
()
Top Jaya Pells Racing
()
7,917

Sport 2-tak Tune up 140 cc

1. (271) Dwi Batank

()
Semarang
()
Majestic Speed Shop PL
()
7,529

2. (306) Eko Sulistyo

()
Semarang
()
Ranalt GV OP27 Jocell
()
7,545

3. (12) Hendra Kecil

()
Magelang
()
Ranalt GV OP27 Jocell
()
7,596

Bracket Time 8 Detik

1. (302) Taufik Omponk

()
Jogja
()
Ranalt GV OP27 Jocell
()
8,029

2. (51) Galih Dwi

()
Boyolali
()
OL’Z Ramadita
()
8,053

3. (205) Daniel Kecil

()
Sukoharjo
()
HJMR Dewangga 22 BBP
()
8,120

Suzuki Satria FU-150 Standar 150 cc Open

1. (326) Rully PM

()
Kebumen
()
AN Sambat Mulyo
()
8,878

2. (190) Nico Sakaw

()
Kudus
()
Rakeri Artha Jaya
()
8,887

3. (112)Hendra Kecil

()
Magelang
()
Anugrah Lophe-lophe
()
8,931

Bebek 2-tak Tune up 116 cc

1. (157) Eko Sulistyo

()
Semarang
()
Kurnia Elektro K OP27
()
8,182

2. (149)AP. Monyonk

()
Jogja
()
BMC Chiken White
()
8,232

3. (163)Yuns Bonce

()
Surakarta
()
BMC Tech
()
8,246