Riding impression Yamaha MT-09 berlanjut! Rider MOTOR Plus dengan tinggi 173 cm, saat duduk di MT-09 Tracer, dibikin jinjit. Maklum, ternyata joknya lebih tinggi, yaitu 83,25 cm.
Dinilai sektor kemudi Yamaha MT-09 Tracer sebelum riding impression, juga didesain baplang dan tinggi, saat lengan menyapa setang. Yups, ini memang karakteristik motor turing untuk kenyamanan jarak jauh agar tidak mudah pegal.
Sektor interface, Tracer dimanjakan informasi yang komplit dibanding MT-09. Dengan interface model full digital, disana ada jam, rpm, spidometer, posisi gigi, fuel, power mode, maintenance, time trip dan informasi lainnya. Info ini, bisa kita dapatkan menggunakan tombol menu yang ada di saklar sebelah kanan.
Kalau dibandingkan MT-09, memang Tracer agak sedikit kesulitan menaklukan macetnya Jakarta. Ketika riding bareng MT-09 saat kemacetan, Tracer selalu tertinggal. Maklum, MT-09 lebih simpel dan setangnya enggak baplang. Eits.. tapi kalau jalanan sudah kosong, tentunya bejaban. Apalagi saat diajak touring, rasa pegal di badan enggak terasa menyapa tuh!
Di Tracer, dilengkapi traction control, sehingga torsi 87,5 Nm/8.500 rpm dan power 113,4 hp/10.000 rpm, bisa aman tersalur ke roda belakang, tanpa adanya gejala sliding. Soal suhu tertinggi, ternyata sama-sama 106 derajat celcius. Enggak terlalu panas di paha cuy! Bahan bakar juga terhitung mampu melahap 1 liter untuk 16,2 km kala meminum Pertamax Plus. (www.motorplus-online.com)