Find Us On Social Media :

Modifikasi Honda 750 Police 1988, Dari Motor Polisi Jadi Cafe Racer Keren!

By , Minggu, 30 April 2017 | 16:30 WIB
()

()
Honda 750 Police 1988 (Bandung)

Honda CB750 Police yang berkonsep cruiser ini, sempat dipakai sebagai motor patroli dan pengawalan oleh Kepolisian Republik Indonesia di era ‘80-an. Namun karena sudah uzur, kuda besi 750 cc ini kemudian dilelang.

Salah satunya, berhasil ditebus Teddy Kurniawan. "Saat itu kondisinya acak-acakan. Nah, supaya bisa tampil gaul lagi sesuai seleraku, akhirnya dimodif ala cafe racer, dikombinasi kaki-kaki gede," buka penyuka hotrod yang menamakan motornya ini 'Hot V Wolf Road'.

()
Seperti halnya modifikasi bergaya cafe racer dari basis motor turing maupun sport, pastinya sasis mesti disesuaikan

RANGKA. Seperti halnya modifikasi bergaya cafe racer dari basis motor turing maupun sport, pastinya sasis mesti disesuaikan. Untungnya untuk main frame, bawaan CB750 masih bisa digunakan. Ubahan rangka hanya fokus di area belakang, yakni dibuat agak datar dan sedikit lebih pendek.

BODI. Oh iya, dalam merealisasikan hasratnya, Teddy dibantu oleh beberapa builder rumahan. Untu urusan rangka dan bodi, diserahkan pada Dadan 'Lengkong', yang bengkelnya ada di Jl. Lengkong, Bandung, Jawa Barat. Oleh Dadan, bodi dirancang baru sesuai konsep yang diinginkan oleh Teddy. Mulai dari tundung lampu depan, tangki, panel bodi hingga hornet. Bahannya dari fiberglass.

()
Honda 750 Police 1988 (Bandung)

PAINTING. Usai bodi terpasang rapi, permukaannya lantas dibalur kelir hitam, lalu dihiasi paintstrip, guna memperkuat aroma hotrod kesukaan Teddy. Urusan painting ini digarap oleh Abay Rancamanyar yang juga dari bengkel rumahan kenalan Teddy. Sedang paintstripnya karya Dicky.

BAN GEDE. Guna mengejar aura hotrod, Teddy kedua roda dijejali pelek dan ban lebar. Namun dengan diameter pelek yang berbeda. Untuk bagian depan, pakai yang lingkar 18” dan disematkan ban keluaran Swallow ukuran 4.00-18. Sementara belakangnya pakai pelek lingkar 16”, berbalut ban Sinko yang juga selebar 4.00 inci. Kombinasi ini bikin tongkrongan ‘Hot V Wolf Road' ini makin sangar.

Honda 750 Police 1988 (Bandung)

MESIN. Karena menimbang faktor usia, perfoma mesin sekalian direfresh. Untuk urusan ini, Teddy menyerahkannya pada Dadang ‘Mengger’, yang juga dari bengkel rumahan di daerah Sukahati, Bandung. Oprekan di sektor ini, lebih pada melakukan penggantian komponen yang sudah mulai aus. “Juga memaksimalkan sistem pengisian dan kelistrikannya, seperti ganti altenator pakai punya mobil, yang terpasang di kiri mesin. Lalu CDI dipasang 2 buah milik Shogun lawas," urai Dadang, sang mekanik.

"Selain lebih gaya setelah ganti tampang, motor jadi lebih sehat dipakai wara-wiri," girang sang pemilik.

DATA MODIFIKASI
Ban depan : Swallow 4.00-18
Ban belakang : Sinko 4.00-16
Painting : Abay Rancamanyar
Jok : Yudi Singgasana
Modifikator : Dadan Lengkong (www.motorplus.grid.id)