Di dunia skuter, nama Lambretta sebagai brand kendaraan jenis ini sudah engak asing lagi.
Produk ini cukup legendaris karena pernah bersaing ketat dengan brand skuter besar lain, yaitu Vespa di tahun 1960-an
1940-an
Munculnya Lambretta sendiri sebagai merk skuter dimulai setelah Perang dunia II
Waktu itu, Innocenti, sebuah pabrik baja asal Italia terancam bangkrut akibat perang dan memutuskan untuk memproduksi skuter.
(BACA JUGA: Tunggu Nih Bro, Tahun Ini Lambretta Siap Diproduksi Kembali)
Skuter dianggap kendaraan yang lagi dibutuhkan untuk di tengah kondisi ekonomi negara yang lagi buruk.
Trus,keluarlah produk skuter Innocenti pertama yang diberi nama Lambretta tipe A di tahun 1947.
Skuter ini memiliki konstruksi yang cukup unik menggunakan konstruksi rangka pipa dan mesinnya berada di tengah dengan penerus daya menggunakan gardan.
Desain ini cukup diterima di pasaran karena dianggap lebih stabil dari skuter lain dan tetap dipertahankan dengan model yang diperbaharui melalui tipe B, C, D, E, F dan LD.
Tipe LI diperkenalkan pada 1958 dengan beragam kapasitas mesin mulai dari 125, 150 dan 175 dengan label TV, sistem penerus daya gardan digantikan dengan sistem rantai pada tipe ini.
Masa kejayaan Lambretta berada pada periode ini dimana mampu bersaing ketat dengan Vespa dalam hal penjualan di berbagai belahan dunia.
Image Lambretta semakin berkibar karena mempunyai image skuter yang lebih kencang, stabil dan futuristik di zamannya.
Lambretta LI sampai diperbaharui hingga 3 seri ditambah tipe-tipe yang lekat dengan kesan racing seperti GT 200 dan SX 200.
Kejayaan Lambretta makin berkibar dengan ditambahnya varian produk yang lebih beragam mulai dari J-Range, Cento, Luna dan Vega.
Produksi terakhir skuter Lambretta adalah seri DL atau GP yang keluar di tahun 1969.
Di Indonesia, Lambretta mulai masuk sekitar tahun 1950-an dan penjualannya diperkirakan meningkat di dekade 1960-an dengan banyaknya Tipe J125 dan Starstream yang terjual.
Bahkan, Lambretta juga pernah dijadikan kendaraan umum di Jakarta, yaitu Helicak dan Super Helicak.
Helicak mengambil basis dari Lambretta GP dan SX yang kemudian dimodifikasi menjadi kendaraan roda 3 yang mirip becak.
Tahun 1971
Di tahun 1971, Innocenti memutuskan untuk menghentikan produksi skuter di tengah penurunan penjualan dan bealih ke perakitan mobil.
Setelah itu, lisensi skuter Lambretta dibeli oleh perusahaan Spanyol yang memproduksi ulang skuter ini dengan nama Servetta dan dibeli juga oleh perusahaan India dengan membuat skuter SIL (Scooter Indian Lambretta) hingga tahun 1990-an.
(BACA JUGA: Ini Motor Langka Milik Bripda Imam Gilang, Polisi Korban Bom Kampung Melayu)
Meskipun sudah tidak diproduksi lagi, tetapi jumlah penggemar fanatik Lambretta di seluruh dunia masih banyak.
Karena itulah, beberapa pabrikan yang memproduksi skuter dengan mengambil konsep desain Lambretta dan cukup sukses dalam penjualannya, salah satunya Scomadi.
Pemilik merk Lambretta sendiri kemudian tertarik untuk memproduksi skuter lagi
Tahun 2016
2016 lalu, mulai keluar rumor tentang rencana produksi Lambretta terbaru meskipun belum ada penjelasan yang detail.
Penggemar Lambretta berharap kalau skuter Lambretta terbaru yang akan muncul akan memiliki karakteristik yang tidak terlalu berbeda dengan pendahulunya. (www.motorplus-online.com)