Dua seri meraih tropi tertinggi MotoGP bikin Andrea Dovizioso yakin bisa meraih Juara Dunia MotoGP 2017.
Apalagi di MotoGP Catalunya kemarin (11/6) pembalap Ducati Corse ini merasa menang 100%.
“Ya saya menang tanpa merasa ada masalah teknik sedikit pun. Saya enggak perlu memaksa motor untuk mengerem dengan keras. Enggak perlu paksa mesin selalu di rpm tinggi,” jelas Dovi, panggilan ngetop Andrea Dovizioso.
Memang, Dovi perhatikan pembalap-pembalap lain begitu harus kerja keras untuk menyodok di barisan depan.
(BACA JUGA: Andrea Dovizioso Juara Catalunya, Valentino Rossi Harus Puasa Di Posisi 8)
Teknik mengerem telat, memaksa untuk selalu rpm tinggi, dan melewati batas kondisi ban dilakukan untuk memenangi MotoGP Catalunya.
“Jujur lho saya enjoy saja bawa motornya. Saya senang banget setelah tahu motorku nyaman dalam kondisi seperti apapun,” jelas rider asal Italia ini.
Dovi mengakui lho MotoGP Catalunya musim sangat kritis untuk ban.
Ban bisa cepat mengalami degradasi atau tergerus aspal.
“Tapi saya bisa lebih cepat melesat. Saya coba atur jangan sampai ban mengalami degradasi di pertengahan lap. Hasilnya fantastis," kata Dovi.
Dengan kemenangannya, posisi klasemen pembalap MotoGP setelah seri ke-7 Andrea Dovizioso menempel ketat Maverick Vinales.
Dovi yang sementara ini berada di posisi runner up selisih 7 poin lebih rendah dari Vinales.