Find Us On Social Media :

Marc Marquez Tidak Senang Sachsenring Diaspal Ulang

By Nurul, Jumat, 30 Juni 2017 | 21:10 WIB

Marc Marquez mengaku tidak senang dengan kondisi sirkuit Sachsenring, Jerman yang diaspal ulang.

Tentu Marquez punya alasan jelas mengapa tidak senang dengan pembaruan sirkuit ini.

Salah satu asalan terbesarnya, Marquez takut kalah dengan aspal Sachsenring yang baru.

"Saat anda kuat di salah satu sirkuit, hal yang paling anda inginkan adalah tidak ada ubahan pada sirkuit itu. Kalau bisa tidak boleh ada hal sekecil apapun yang berubah," papar Marquez.

(BACA JUGAMarquez, Dovizioso dan Vinales Saling Tikam di FP1 MotoGP Sanchsenring )

Yup, selama empat tahun ke belakang Marquez tidak pernah kalah di sirkuit yang punya lebih banyak tikungan ke kiri ini.

Bukan cuma Marquez, tiga tahun sebelumnya Dani Pedrosa juga berturut-turut menang di Sachsenring.

Dengan 7 kemenangan beruntun membuktikan kalau Repsol Honda punya data yang kuat di sirkuit ini.

Enggak heran kalau Marquez jadi kurang pede menjelang MotoGP Jerman.

"Kalau dulu sirkuit ini punya sedikit cengkraman di ban tapi saya suka. Karena saya tahu bagaimana cara mengatasinya. Dengan aspal baru saya harus mencari lagi bagian mana yang bisa membuat saya lebih cepat," ucap MM93.

Wajar juga kalau Marquez khawatir, pasalnya di beberapa seri terakhir performa Honda RC213V kembali memburuk.

Ini membuat Marquez sulit berjuang untuk menang.

Makanya, seri Sachsenring ini menjadi penting untuk Marquez mengejar ketinggalan poin di klasemen pembalap.

"Kalau ada kesempatan menang saya akan berjuang untuk menang. Jika anda bertanya apakah saya bermain aman atau menyerang, jelas saya akan menyerang. Mendapat 5 poin lebih itu sangat penting," yakin Marquez.

(BACA JUGA Instrumen Dashboard Bakal Dipakai di MotoGP Jerman)

Marc Marquez saat ini menempati posisi 4 di klasemen sementara pembalap dengan 104 poin.

Marquez hanya terpaut 11 poin dari pemuncak klasemen sementara, Andrea Dovizioso.

Dengan empat kemenangan beruntun sebelumnya, race Sachsenring kali ini jadi tekanan berat untuk Marquez. (www.motorplus-online.com)